Menag: Program MBG Adalah Amal Jariah dan Dakwah Nyata

- Dapur MBG telah melayani 3.029 penerima dan menyerap 47 tenaga kerja, dengan fokus pada kualitas makanan dan kebersihan.
- Saat ini sudah ada sekitar 15 ribu tenaga kerja terserap, serta terdapat target besar satu juta SPPG di seluruh Indonesia.
- Terdapat 401 SPPG berizin di seluruh provinsi, dengan 259 di antaranya sudah aktif, sebagai bukti komitmen daerah dalam mendukung program MBG.
Jakarta, IDN Times - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) adalah program mulia, karena tak hanya memberi makan kepada masyarakat, melainkan juga membuka lapangan pekerjaan dan menggerakkan ekonomi masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Menag saat meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Rajabasa, Kota Bandar Lampung, Jumat, 12 September 2025.
“Memberi makan satu orang saja pahalanya besar, apalagi memberi makan ribuan orang. Betapa besar pahala yang Allah siapkan. MBG bukan hanya sekadar program sosial, tetapi juga amal jariah yang manfaatnya terus mengalir,” kata Nasaruddin, mengutip laman Kemenag, Sabtu (13/9/2025).
1. Melayani 3.029 penerima dan menyerap 47 tenaga kerja

Nasaruddin menjelaskan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang diresmikan tersebut awalnya merupakan restoran Palembang, lalu dialihfungsikan menjadi dapur MBG. Diketahui, sejak beroperasi, dapur tersebut telah melayani 3.029 penerima manfaat dan menyerap 47 tenaga kerja.
“Saya berharap semua dapur MBG menjaga kualitas makanan, kebersihan, dan kandungan gizi yang diberikan. Jangan hanya mengejar banyaknya jumlah, tetapi juga harus memperhatikan kualitas. Karena ini adalah amanah besar dari Allah untuk kita semua,” kata Menag.
2. Menang klaim sekitar 15 ribu tenaga kerja terserap dari program MBG

Selain itu Nasaruddin juga mengapresiasi kerja sama yang dilakukan pemerintah daerah dan pihak terkait. Menurut dia, target besar 1 juta SPPG di seluruh Indonesia dapat terwujud jika sinergi semua pihak.
“Saat ini saja sudah ada sekitar 15 ribu tenaga kerja terserap. MBG bukan hanya memberi makan, tetapi juga membuka lapangan pekerjaan dan menggerakkan ekonomi umat,” kata dia.
3. Terdapat 401 SPPG berizin di seluruh provinsi dan 59 di antaranya sudah aktif

Menag juga menyebut terdapat 401 SPPG berizin di seluruh provinsi, dengan 259 di antaranya sudah aktif. Di Lampung sendiri terdapat sekitar 30 dapur MBG.
“Di Bandar Lampung sendiri terdapat 36 dapur MBG yang berjalan. Ini bukti komitmen daerah dalam mendukung program MBG,” terangnya.
Menag menegaskan program MBG adalah bentuk dakwah sosial. “Setiap makanan yang kita berikan bukan hanya mengenyangkan perut, tetapi juga menguatkan iman dan membangun solidaritas sosial. Inilah dakwah melalui pelayanan, dakwah yang nyata dalam tindakan,” kata dia.