Prabowo Ungkap Sudah sejak Lama Mantau Calon Menterinya

- Proses uji kelayakan calon menteri kabinet Prabowo telah berlangsung lama
- Diskusi mengenai calon menteri dilakukan dalam berbagai tahap tanpa selalu terpublikasi di media
- Pengalaman Prabowo sebagai bagian dari kabinet Indonesia Maju memungkinkan dirinya untuk mengenali profesionalisme sejumlah menteri
Jakarta, IDN Times - Presiden terpilih Prabowo Subianto menjelaskan bahwa proses uji kelayakan para calon menteri untuk kabinetnya telah berlangsung sejak lama. Menurutnya, pimpinan partai koalisi telah mengajukan nama-nama yang kemudian dipelajari latar belakangnya secara mendalam.
"Sebenernya prosesnya udah berjalan dengan lama, tentunya kita berkoalisi itu pimpinan-pimpinan partai mengajukan nama-nama kita pelajari," kata dia di kediamannya di jalan Kertanegara, Jakarta, Jumat (11/10/2024).
1. Banyak sosok yang dipantau Prabowo sejak lama

Dia menekankan bahwa diskusi mengenai calon menteri telah dilakukan pihaknya dalam berbagai tahap. Proses tersebut, menurutnya, tidak selalu terpublikasi di media.
Dia mengakui banyak calon menteri yang kapabel dan sudah dipantau pihaknya sejak lama.
2. Lihat pengalaman di Kabinet Indonesia Maju

Prabowo menambahkan, pengalamannya sebagai bagian dari kabinet Indonesia Maju memungkinkan dirinya untuk mengenali profesionalisme sejumlah menteri yang bekerja bersamanya.
"Saya katakan, kan saya sudah jadi bagian kabinet Indonesia maju dan saya sudah bekerja sama dengan beberapa menteri dan memang menteri-menteri yang saya lihat banyak yang memang kapabel, banyak yang profesional," kata dia.
3. Prabowo punya tim khusus seleksi calon menteri

Sebelumnya, Ketua Harian Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan calon menteri yang akan ditunjuk di kabinet Prabowo Subianto akan menjalani uji kelayakan atau kepatutan (fit and proper test) sebelum bertemu tatap muka dengan presiden terpilih.
Dasco mengungkapkan, para calon menteri tersebut terlebih dulu akan diminta biodata mereka untuk proses profiling. Prabowo sendiri memiliki tim khusus yang akan melakukan proses awal seleksi.
“Ya, yang pertama tentunya diminta biodata kemudian profiling lalu finalisasi nanti akan ada semacam fit and proper,” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (11/10/2024)