Pramono Akan Gelar Lomba untuk Gen Z Cari Solusi Macet, Hadiah ke New York

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menghadiri peluncuran program Gig Economy bagi Generasi Z sekaligus soft launching AI Innovation Challenge di Jakarta Creative Hub, Jakarta Pusat, pada Kamis (18/12/25). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Lebih lanjut, Pramono menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, mengingat Jakarta menyumbang 16,39 persen terhadap GDP nasional dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,04 persen pada triwulan ketiga.

Ia juga mengapresiasi langkah Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya dalam mendorong gig economy, yang kini telah melibatkan hampir 2,5 juta pelaku di Jakarta.

"Maka saya sungguh berterima kasih Pak Menko, Pak Menteri, kerja sama yang seperti ini pasti akan menjadi sesuatu yang bermanfaat ke depannya. Bukan hanya bagi generasi Z tetapi juga secara keseluruhan," kata Pramono.

Ilustrasi Jakarta, Bundaran HI (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Pramono menyampaikan upaya Pemprov DKI Jakarta untuk masuk dalam jajaran 50 kota besar dunia pada 2030. Karena itu, ia mendorong adanya dukungan dan kerja sama dari pemerintah pusat.

"Jakarta sekarang ini betul-betul mempersiapkan diri untuk menjadi top 50 Pak Menko, di tahun 2030. Untuk itu, saya yakin kerja sama, dukungan dari pemerintah pusat," katanya.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menghadiri peluncuran program Gig Economy bagi Generasi Z sekaligus soft launching AI Innovation Challenge di Jakarta Creative Hub, Jakarta Pusat, pada Kamis (18/12/25). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Pramono bahkan menawarkan kesiapan infrastruktur Jakarta untuk mendukung berbagai ajang nasional, termasuk memfasilitasi penyelenggaraan PON 2028.

"Mudah-mudahan acara seperti ini akan membuat bangsa kita ketahanan ekonominya menjadi semakin baik. Saya sungguh berterima kasih Pak Menko, Pak Menteri," kata Pramono.