Pramono Anung: Ada 2.000 Lowongan Kerja di Jobfest 2025

- Masalah link and match antara perusahaan dan pencari kerja
- Target job fair di Jakarta sebanyak 21 kali sampai akhir 2025
- Sekitar 38,39 persen efektifitas dari pencari kerja terserap di Jobfair
Jakarta, IDN Times - Gubernur Provinsi DKI Jakarta Pramono Anung resmi membuka pelaksanaan pameran lowongan kerja (Jakarta Jobfest 2025) di Velodrome, Rawa Mangun Jakarta Timur pada Selasa (19/8/2025). Pada kesempatan jobfest kali ini ada sekitar 2.000 lowongan pekerjaan yang siap menyerap tenaga kerja dari 37 perusahaan.
"Pada kesempatan hari ini di Jakarta Timur yang ketiga ini ada lawongan kurang lebih 2.000, 37 perusahaan tadi saya juga barusan ngobrol salah satu perusahaan. Kebutuhan perusahaan tersebut saja 300 pencari kerja," kata Pramono.
1. Masalah yang dihadapi perusahaan dan pencari kerja

Pramono mengatakan, masalah antara pencari kerja dan perusahaan yang membuka lowongan kerja adalah kebutuhannya seringkali tidak terjadi link and match. Maksudnya adalah kondisi di mana kualifikasi dan keterampilan yang diperoleh lulusan pendidikan tidak sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan lapangan pekerjaan.
"Memang problemnya adalah antara orang yang mencari kerja dengan kebutuhan seringkali tidak terjadi link and match, tidak sinkron dan itulah yang akan kita lakukan perbaiki," ujarnya.
2. Target job fair di Jakarta sebanyak 21 kali sampai akhir 2025

Penyelenggaraan pameran lowongan kerja sudah dilakukan sebanyak 13 kali sepanjang 2025 di seluruh Jakarta, dan targetnya 21 kali sampai akhir 2025.
"Dan saya sampaikan kalau memang dibutuhkan bisa lebih dari 21, diperbanyak," kata dia.
Sebagai informasi, acara ini digelar di Plaza Bendera, Jakarta International Velodrome pada 19-20 Agustus 2025 pukul 08.00–16.00 WIB. Acara ini dilengkapi mobil pelayanan masyarakat dan live showcase pelatihan, mulai tata rias, barista, pastry, hingga teknik pendingin dan las. Tak ada biaya yang dipungut untuk masuk.
3. Sekitar 38,39 persen efektifitas dari pencari kerja terserap

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Provinsi DKI Jakarta Syaripudin menjelaskan, penyelenggaraan job fair atau jobfest di Jakarta sudah dilakukan 13 kali, dengan target 21 kali pada 2025. Sebanyak 405 perusahan sudah berpartisipasi dengan lebih dari 1.450 pendaftar yang diterima dari jumlah pendaftar yang jumlahnya lebih dari 3.700 orang.
"Sekitar 38,39 persen efektifitas dari pencari kerja yang terserap di jobfair yang sudah diselenggarakan sepanjang tahun 2025," kata dia.