Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pramono Ingin Buat Perda Pesantren jika Terpilih Jadi Gubernur Jakarta

Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung jelang pendaftaran ke KPUD DKI Jakarta pada Rabu (28/8/2024). (IDN Times/Ilman Nafi’an)
Intinya sih...
  • Pramono Anung berjanji membuat Perda Pesantren jika terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta.
  • Pentingnya pendidikan moderasi beragama di pesantren disoroti oleh Pramono Anung.
  • Pramono juga berjanji menaikkan gaji guru honorer di Jakarta apabila terpilih menjadi Gubernur.

Jakarta, IDN Times - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung berjanji menginisiasi Peraturan Daerah (Perda) tentang pondok pesantren, jika terpilih menjadi Gubernur Jakarta. Sebab, saat ini sudah ada Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren.

"Kemudian juga ada Perpres (Pesantren), turunannya sampai hari ini belum ada pergub atau perda yang mengatur, supaya kalau kemudian ada pendanaan untuk pondok pesantren maupun sekolah-sekolahnya, itu ada payungnya. Selama ini kan gak ada payungnya," ujar Pramono dalam keterangannya dikutip, Jumat (11/10/2024).

1. Bakal inisiasi Perda Pesantren

Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung jelang pendaftaran ke KPUD DKI Jakarta pada Rabu (28/8/2024). (IDN Times/Ilman Nafi’an)

Oleh karena itu, Pramono berjanji menginisiasi pembuatan Perda Pesantren apabila terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta.

"Dengan demikian, kami kalau memang nanti mendapatkan amanah ini akan kami inisiasi (Perda Pesantren), karena memang terus terang undang-undang mengenai pondok pesantren dan juga perpresnya saya termasuk yang menyiapkan bagian itu," kata dia.

2. Pramono tekankan moderasi di pesantren

Pramono Anung saat berada di kantor IDN HQ pada Kamis (29/8/2024). (IDN Times/Fauzan)

Mantan Sekretaris Kabinet Indonesia Maju itu juga menekankan pentingnya pendidikan moderasi beragama di pesantren. Pramono bersyukur mengenai adanya kelompok yang kompak menyongsong nasionalisme dan agama.

"Terutama agama Islam ini sekarang sudah sangat terbuka dan menurut saya gerakan ini kita bisa fasilitasi dan terutama nanti juga di lapangannya betul-betul harus bisa diwujudkan. Sebab, jangan sampai terjadi kurang lebih 15-20 tahun yang lalu, mohon maaf para Kiai NU tiba-tiba punya partai berlomba-lomba masuk di partai, masjidnya ditinggalkan diisi orang lain, diambil orang lain," ucap dia.

3. Singgung gaji guru honorer di Jakarta

Pramono Anung (IDN Times/Aryodamar)

Dalam kesempatan itu, Pramono juga menyinggung kecilnya gaji guru honorer di Jakarta. Dia berjanji menaikkan gaji guru honorer apabila terpilih menjadi Gubernur Jakarta.

"Dalam debat yang terakhir, saya sudah menyampaikan secara terbuka bahwa untuk gratis itu tidak hanya sekolah negeri, tetapi juga sekolah swasta dan juga untuk guru honorer itu tidak lagi (gajinya) Rp1,5 atau Rp2 juta, harus UMR," imbuhnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Ilman Nafi'an
Dheri Agriesta
Muhammad Ilman Nafi'an
EditorMuhammad Ilman Nafi'an
Follow Us