Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pramono Salurkan Bantuan Pemutihan Ijazah Tahap III untuk 827 Pelajar

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menggelar program pemutihan ijazah tahap ketiga untuk 827 peserta didik di Jakarta, Selasa (3/6/2025). (IDN Times/Lia Hutasoit)
Intinya sih...
  • 1. Gubernur DKI Jakarta menggelar program pemutihan ijazah tahap ketiga untuk 827 peserta didik di Jakarta.
  • 2. Total 1.315 siswa telah menerima bantuan pemutihan ijazah dengan total anggaran Rp4,3 miliar.
  • 3. Pemutihan ijazah mencakup berbagai tingkat pendidikan, dilakukan setelah verifikasi kelayakan oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menggelar program pemutihan ijazah tahap ketiga untuk 827 peserta didik di Jakarta, Selasa (3/6/2025). Kegiatan ini digelar di SMK Miftahul Falah, Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Hingga saat ini, tercatat sebanyak 1.315 siswa telah menerima bantuan pemutihan ijazah dengan total anggaran sebesar Rp4,3 miliar. 

"Pada hari ini pemutihan ijazah sudah bisa dibuktikan 1.315 ijazah ada yang tadi sudah tertahan hampir 6 tahun, 7 tahun, ada yang 5 tahun dan sebagainya-sebagainya dan mudah-mudahan ini akan bisa memberikan manfaat bagi pendidikan yang ada di Jakarta menjadi lebih baik," kata Pramono, Selasa.

1. Terdiri dari siswa SD hingga SMK

Pemutihan ijazah kali ini mencakup 44 siswa Sekolah Dasar (SD), 160 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP), 138 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA), 456 siswa dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), serta 29 siswa dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).

2. Diharapkan 6.652 ijazah bisa diputihkan tahun ini

Proses pemutihan dilakukan setelah melalui verifikasi kelayakan oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta melalui Suku Dinas (Sudin) Pendidikan di lima wilayah kota administrasi, bekerja sama dengan BAZNAS (BAZIS) DKI Jakarta. Dia berharap tahun ini sekitar 6.652 ijazah bisa diputihkan.

"Saya bersyukur Dinas Pendidikan memberikan support sepenuhnya untuk penyelesaian ini dan mudah-mudahan di tahun 2025 ini ijazah tertahan bisa kita selesaikan bekerjasama dengan Basnas kurang lebih 6.652," katanya.

3. Dorong para siswa bisa melanjutkan pendidikan

Pramono mengatakan, bantuan pemutihan ijazah ini bertujuan mendorong agar para siswa bisa melenggang melanjutkan pendidikan mereka ke jenjang yang lebih tinggi. Hal ini juga bisa menjadi bekal para generasi penerus bangsa untuk mencari pekerjaan demi masa depan yang lebih baik.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lia Hutasoit
Dwifantya Aquina
Lia Hutasoit
EditorLia Hutasoit
Follow Us