Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Profil Bram Patria, Desainer Pemenang Sayembara Logo HUT ke-80 RI

Bram Patria pemenang sayembara logo hut ke-80 RI
Desainer HUT ke-80 RI, Bram Patria Yoshugi (IDN Times/Ilman Nafi'an)
Intinya sih...
  • Proses pembuatan logo HUT ke-80 RI berlangsung selama satu bulan
  • Bentuk angka 8 dan 0 dibuat sebagai cermin bersatu dan berdaulat
  • Alasan tak buat logo menggunakan elemen bendera untuk tampil lebih minimalis dan modern

Jakarta, IDN Times – Presiden Prabowo Subianto telah meluncurkan tema dan logo HUT ke-80 Republik Indonesia (RI). Logo HUT RI tersebut didesain oleh Bram Patria Yoshugi.

Profil Bram Patria sebagai desainer pemenang sayembara logo HUT ke-80 RI sendiri merupakan seorang Art Director di agensi desain Thinking*Room yang berbasis di Bandung. Bram menyelesaikan pendidikan di jurusan Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 2016, dan kini Bram menjadi anggota aktif Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI).

1. Proses pembuatan logo berlangsung selama satu bulan

logo hut ri 80 resmi
Logo HUT ke-80 RI (dok. Kementerian Sekretariat Negara)

Bram menjelaskan, proses pengerjaan proyek ini bersama tim dari ADGI berlangsung selama sekitar satu bulan.

“Progres dari briefing sampai saya presentasi brand guideline, kita memakan waktu satu bulan,” ujar Bram.

Desain angka “8-0-0” yang menjadi ciri khas logo tahun ini bukan dibuat secara acak. Menurut Bram, elemen visual tersebut lahir dari penggalian mendalam terhadap tema besar yang diusung pemerintah, yakni Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, dan Indonesia Maju.

“Kita coba rangkum dan kita coba jadikan sebuah identitas yang sederhana, tapi tetap bisa sarat akan makna,” ucap dia.

2. Bentuk angka 8 dan 0 dibuat sebagai cermin bersatu dan berdaulat

logo hut ri 80 resmi
Desainer HUT ke-80 RI, Bram Patria Yoshugi (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Bram mengungkapkan, angka 8 dan 0 yang ada di logo HUT RI saat ini dipilih karena memiliki inti bentuk yang sama dan mencerminkan prinsip bersatu dan berdaulat.

“Selain itu, dia juga ada garis yang melambangkan kesejahteraan rakyat. Dan juga secara bentuk utuh, dia adalah Indonesia Maju," kata dia.

3. Alasan Bram tidak buat logo menggunakan elemen bendera

Bram Patria
Desainer HUT ke-80 RI, Bram Patria Yoshugi (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Berbeda dengan tren desain logo HUT RI pada tahun-tahun sebelumnya yang sering menggunakan elemen seperti bendera atau lambang negara, desain kali ini tampil lebih minimalis dan modern. Menurut Bram, desain logo karyanya sudah memasuki era baru.

“Kita sebenarnya mungkin memasuki era yang baru juga ya, di dekade yang baru 80. Jadi kita pengen hadirkan sesuatu yang fresh juga, yang mungkin bisa dibilang baru juga semangatnya," kata dia.

Bram mengenai logo HUT RI 80 ini, meski tampil minimalis, logo tetap menyuarakan pesan kebangsaan yang lantang dan berani.

“Kita tetap pengen bisa merepresentasikan Indonesia secara utuh,” imbuhnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aria Hamzah
Sunariyah Sunariyah
Aria Hamzah
EditorAria Hamzah
Follow Us