Protes Klakson Pengendara Warnai Gladi Bersih Kepala Daerah di Istana
Jakarta, IDN Times - Masyarakat di sekitar lokasi gladi bersih pelantikan kepala daerah, di kawasan Monas, Jakarta Pusat, melayangkan protes, lantaran prosesi tersebut menimbulkan kemacetan, Rabu (19/2/2025) pagi.
Klakson dari pengendara terdengar bersautan, lantaran jalan yang dilalui ditutup sementara di tengah hujan deras. Momen itu terjadi saat ratusan kepala daerah terpilih baris-berbaris berjalan dari Jalan Silang Monas sisi barat laut menuju halaman Istana Merdeka.
Iring-iringan itu dikepalai pasukan kirab irama alias drumband. Aparat kepolisian dan Satpol PP pun menutup sementara Jalan Merdeka Utara yang berada di depan Istana. Akibatnya aktivitas masyarakat tersendat.
"Ini bikin macet, gak mikirin kita yang beraktivitas," kata salah seroang pengendara.
Berdasarkan informasi yang diterima, ratusan kepala daerah di Istana Merdeka dipersiapkan untuk bertemu Presiden RI, Prabowo Subianto. Prabowo akan melantik dan menyalami satu per satu kepala daerah.
Kepala daerah yang akan dilantik itu rela latihan baris-berbaris meski basah kuyup karena guyuran hujan. Beberapa di antara mereka tampak menutupi kepala dengan tangan seadanya. Ada pula yang menggunakan topi.
Adapun latihan baris-berbaris ini merupakan salah satu materi yang diikuti kepala daerah terpilih sejak gladi kotor yang digelar kemarin. Latihan ini dikomandoi langsung aparat kepolisian.
Para kepala daerah mulai berdatangan sekitar pukul 06.50 WIB. Mereka mengenakan kemeja putih, celana hitam, dan sepatu hitam.
Acara hari ini digelar dengan cukup ketat. Hanya kepala daerah terpilih yang diperkenankan masuk ke area gladi bersih. Sementara awak media, ajudan, dan staf kepala daerah terpilih tidak diperbolehkan masuk dan hanya menunggu di luar area Monas.
Pemandangan ini berbeda dengan gladi kotor yang digelar kemarin. Di mana awak media hingga staf kepala daerah terpilih bisa memantau langsung jalannya acara secara dekat.
Diketahui, dari total 503 kepala daerah terpilih, sebanyak 481 di antaranya akan dilantik di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 20 Februari 2025. Sementara, sebanyak 22 lainnya sudah dilantik lebih dulu.
Sehari setelahnya, kepala daerah yang sudah dilantik akan mengikuti pembekalan atau retreat di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, pada 21 sampai 28 Februari 2025.
“Sisanya itu (22 kepala daerah) kepala daerah di Aceh yang sudah dilantik. Jadi, tidak dilantik (Kamis), karena sudah dilantik di Aceh,” kata Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto dalam jumpa pers di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin, 17 Februari 2025.
