PSI Sulap Gedung Bekas DPW Berkarya DKI Jadi Kantor Dewan Petimbangan

Jakarta, IDN Times - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meresmikan Kantor Dewan Pertimbangan Nasional yang berlokasi di Jalan Soepomo, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (7/4/2023).
Ketua Dewan Pertimbangan Nasional PSI, Badaruddin Andi Picunang, menjelaskan, kantor tersebut merupakan bekas dari Kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Berkarya DKI Jakarta.
"Peresmian secara simbolis bahwa sekretariat kita untuk pusat, karena Dewan Pertimbangan Nasional adanya di pusat, sekarang eks kantor DPW Berkarya DKI Jakarta kita manfaatkan," kata dia saat ditemui di lokasi.
1. Banyak kader Partai Berkarya gabung PSI

Badaruddin menuturkan, hal itu lantaran Partai Berkarya tidak lolos sebagai parpol peserta Pemilu 2024. Sebagian besar kader Partai Berkarya juga banyak yang bergabung dengan PSI. Oleh sebabnya dia memanfaatkan aset yang ada.
"Karena Berkarya ini tidak lolos sebagian besar pengurusnya dan anggotanya gabung ke PSI saat ini kita manfaatkan aset-aset yang ada," ucap dia.
2. Diikuti peresemian sekretariat di berbagai daerah

Pemindahan aset milik Berkarya ke PSI juga dilakukan di berbagai wilayah, termasuk empat provinsi Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua.
"Ini juga diikuti teman-teman di daerah di 34 provinsi, plus empat provinsi baru sekretariat yang tidak termanfaatkan kita manfaatkan untuk pemenangan PSI," kata dia.
3. Sebagai upaya memenangkan Pemilu 2024

Sementara itu, Sekretaris Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni menegaskan, peresmian Kantor Dewan Petimbangan PSI sebagai upaya menyatukan kemenangan jelang Pemilu 2024 mendatang.
"Pada hari ini secara resmi, tadi saya diminta untuk meresmikan salah satu kantor perjuangan pusat koordonasi pemenangan PSI pada 2024," imbuh dia.
"Ini sangat penting karena ini adalah bekas kantor Partai Berkarya, ini juga sekaligus memberikan simbol, temen-temen Berkarya yang memang tidak bisa lagi ikut pemilu yang akan datang akan bergabung memperjuangkan nilai-nilai kebaikan yang selama ini diperjuangkan PSI," lanjut Raja Juli.