Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Rano Karno: Gubernur Pramono Bicara di PBB, Bukan Kelas Kaleng-Kaleng

WhatsApp Image 2025-07-15 at 10.15.28 (1).jpeg
Wagub Rano Karno cek MPLS di SMA 6 Jakarta, Selasa (15/7/2025) (IDN Times/Dini Suciatiningrum)
Intinya sih...
  • Pramono membahas isu penting di PBB
  • Kunjungan ke PBB untuk menjadikan Jakarta kota global
  • Forum HLPF menjadi panggung strategis untuk pembangunan berkelanjutan

Jakarta, IDN Times – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, mengatakan kunjungan Gubernur Pramono Anung ke Amerika Serikat, ke markas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bagian dari diplomasi penting untuk membawa Jakarta menuju status kota global.

Dia mengatakan selain berbicara di PBB, Pramono juga akan bertemu dengan Wali Kota New York.

"Bicara di PBB tentu bukan kelas kaleng-kaleng. Dan gak setiap orang bisa bicara di PBB. Artinya sangat penting. Apa hubungannya dengan Jakarta? Pak Pram, Pak Gub bukan hanya bicara di PBB, tapi juga berkunjung dengan gubernur kemudian dengan wali kota New York. Itu artinya kita akan menjajaki sister city," ujar Rano di Jakarta Selatan, Senin (15/7/2025).

1. Banyak isu yang dibahas

IMG-20250715-WA0016.jpg
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, High Level Political Forum on Sustainable Development (HLPF) di di PBB, New York/ Pemprov DKI

Ia menjelaskan dalam forum di PBB, Pramono membahas berbagai isu penting yang berkaitan langsung dengan masa depan Jakarta.

"Banyak faktor, perubahan iklim, kemudian sistem pembangunan kota global. Ini kan salah satu standar yang memang Jakarta harus capai. Harus capai menjadi kota global, harus masuk ke dalam sentra globalnya itu sendiri," katanya.

2. Jalankan tugas

IMG-20250715-WA0018.jpg
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, High Level Political Forum on Sustainable Development (HLPF) di di PBB, New York/ Pemprov DKI

Menurut Rano, perjalanan itu bukan sekadar kunjungan biasa, melainkan bagian dari misi besar untuk menjadikan Jakarta lebih terhubung dengan pusat-pusat dunia.

"Jadi ya tentu keberangkatan seseorang keluar pasti punya tujuan. Enggak enak pergi ke Amerika seminggu. Perjalanan 2 setengah hari, jetlagnya belum balik, udah harus kembali ke Jakarta. Artinya karena memang tugas, ya harus dijalankan," katanya.

3. Pramono bicara kesenjangan sosial

IMG-20250715-WA0021.jpg
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, High Level Political Forum on Sustainable Development (HLPF) di di PBB, New York/ Pemprov DKI

Diketahui Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, bersama dengan Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Arrmanatha Nasir, menghadiri pembukaan High Level Political Forum on Sustainable Development (HLPF) di markas besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York.

Kehadiran Pramono menandai momen bersejarah bagi Jakarta untuk pertama kalinya Gubernur DKI Jakarta diundang secara resmi oleh PBB.l untuk terlibat langsung dalam perumusan agenda pembangunan berkelanjutan tingkat global.

Forum ini merupakan panggung strategis bagi para pemimpin dunia, diplomat, dan kepala pemerintahan daerah untuk membahas pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) dan tantangan global yang tengah dihadapi.

Kehadiran Jakarta dalam forum ini mencerminkan pengakuan internasional atas transformasi kota menuju kota global yang inklusif, resilien, dan berkelanjutan.

Pramono menyampaikan pentingnya kolaborasi antar kota dan negara dalam menjawab persoalan urbanisasi, krisis iklim, serta kesenjangan sosial.

"Jakarta bukan lagi hanya ibu kota administratif, tapi harus naik kelas sebagai kota global, sehingga penting bagi kamu untuk aktif dalam diplomasi global," ujar Pramono.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us