Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Reaksi Muhaimin soal Pertemuan Prabowo dan Ganjar: Kami Sudah Komitmen

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri depan) saat menyambut kedatangan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kanan depan) di Kertanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (18/6/2022) malam. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.)

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, mengaku tidak merasa khawatir kedekatan antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

"Gak ada masalah, semua proses komunikasi politik biasa saja," katanya di Jakarta, dilansir ANTARA, Minggu (12/3/2023).

Diketahui, Prabowo dan Ganjar sempat mendampingi Presiden Joko "Jokowi" Widodo pada kunjungan kerja di Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (9/3/2023).

Sementara, Gerindra dan PKB telah mendeklarasikan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) untuk Pemilu 2024.

1. Muhaimin sebut pertemuan Prabowo dan Ganjar sangat positif

Presiden Jokowi tinjau panen raya padi di Kebumen, Jawa Tengah bareng Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Kamis (9/3/2023) (dok. Sekretariat Presiden)

Menurut Muhaimin, kedekatan tokoh-tokoh nasional sangat penting untuk konsolidasi demokrasi. Sehingga semua proses politik berjalan kondusif, saling menghargai, dan menghormati.

"Pertemuan Ganjar dengan Prabowo, masing-masing memiliki potensi untuk berkompetisi adalah pertemuan yang sangat positif," kata politikus yang akrab disapa Cak Imin.

2. Keputusan akhir ada di tangan Muhaimin dan Prabowo

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri depan) saat menyambut kedatangan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kanan depan) di Kertanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (18/6/2022) malam. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.)

Menurut Muhaimin, KIR yang dibangun antara PKB dan Gerindra tetap solid dan terus bergerak. Dia menegaskan, soal komunikasi politik dengan siapa saja jelang Pemilu 2024, merupakan bagian dari proses untuk mematangkan dan menguatkan koalisi.

Selain itu, kata Muhaimin, dalam KIR telah dibuat komitmen, bahwa keputusan siapa calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres) yang diusung untuk Pilpres 2024, akan dibahas pimpinan partai.

"Kami sudah berkomitmen, keputusan akhir saya dan Bapak Prabowo," kata keponakan Abdurahman Wahid atau Gus Dur itu.

3. Pendaftaran capres-cawapres mulai 19 Oktober 2023

Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia. (IDN Times/Ilyas Mujib)

Diketahui, tahapan pemilu berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal capres dan cawapres dimulai pada 19 Oktober 2023 hingga 25 November 2023.

Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan capres-cawapres diusulkan partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi minimal 20 persen dari jumlah kursi DPR, atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu legislatif sebelumnya.

Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan capres-cawapres pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga, pasangan calon diusung parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us