Ekonom Senior Christianto Wibisono Meninggal Dunia

Ekonom Christianto Wibisono meninggal akibat COVID-19

Jakarta, IDN Times – Ekonom senior Indonesia, Christianto Wibisono meninggal dunia hari ini, Kamis (22/7/201). Christianto Wibisono meninggal pada usia 76 tahun.

“RIP atas meninggalnya pak Christianto Wibisono, aktivis 66, intelektual, penulis dan pengelola data yang banyak mewarnai pemikiran kritis di era Orde Baru,” tulis Guru Besar Fisip Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Henry Subiakto di Twitternya, Kamis.

“Turut berduka cita Christianto Wibisono Meninggal Dunia di Usia 76 Tahun,” tambahnya.

Baca Juga: Wawancara Khusus Christianto Wibisono: Mengungsi ke AS Pasca Kerusuhan Mei 1998

1. Wafat setelah terpapar COVID-19

Ekonom Senior Christianto Wibisono Meninggal DuniaTim Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 memakamkan jenazah pasien positif COVID-19 (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)

Pianis Ananda Sukarlan melalui akun Twitternya juga menyampaikan ungkapan duka cita. Ia menyebut Christianto meninggal sore ini pukul 17.00 WIB.

“Turut berduka cita atas wafatnya pak Christianto Wibisono (Oey Kian Kok). Beliau adalah seorang analis bisnis terkemuka di Indonesia dan pendiri Pusat Data Bisnis Indonesia 1980. Wafat pukul 17 baru saja setelah terpapar COVID-19,” ungkapnya.

2. Ungkapan duka dari penulis

Ekonom Senior Christianto Wibisono Meninggal DuniaIDN Times/Kevin Handoko

Penulis Zara Zettira juga terlihat mengumumkan kabar kematian Christianto di akun Twitternya.

“Ekonom Era Soeharto Christianto Wibisono Meninggal Dunia di usia ke 76 tahun. Pendiri Pusat Data Bisnis Indonesia 1980 yang memulai karir sebagai penulis di surat kabar Ikatan Pers Mahasiswa Indonesia dan Asisten Pribadi Wapres Adam Malik 1978-1983,” terangnya.

Baca Juga: Christianto Wibisono: Selamat dari Kerusuhan Mei 1998, Mengungsi ke AS

3. Profil singkat Christianto

Ekonom Senior Christianto Wibisono Meninggal Duniapsi.id

Christianto Wibisono atau Oey Kian Kok lahir di Semarang, Jawa Tengah, 10 April 1945. Dikenal sebagai seorang analis bisnis terkemuka di Indonesia, ia juga merupakan pendiri Pusat Data Bisnis Indonesia (PDBI) 1980.

Awal kariernya adalah menjadi penulis di surat kabar yang diterbitkan oleh Ikatan Pers Mahasiswa Indonesia (IPMI) bernama Harian KAMI yang terbit perdana 18 Juni 1966. Pada tahun 1971, bersama Gunawan Muhammad, ia juga turut menjadi pendiri mingguan Ekspres yang kemudian menjadi cikal bakal majalah Tempo.

Christianto pernah menjadi Asisten Pribadi Wapres Adam Malik 1978-1983 khusus masalah Dialog Utara Selatan, ketika Adam Malik menjadi anggota Komisi Utara Selatan diketuai mantan kanselir Jerman Willy Brandt.

Baca Juga: [BREAKING] Innalillahi, Mantan Menteri BUMN Sugiharto Meninggal Dunia

Topik:

  • Dwifantya Aquina
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya