Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

RI Resmi Borong 48 Jet Tempur Turki KAAN, Dikirim 120 Bulan ke Depan

Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin resmi meneken kesepakatan pembelian 48 jet tempur generasi kelima buatan Turki, KAAN di sela pameran IDEF 2025. (GDH Defence)
Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin resmi meneken kesepakatan pembelian 48 jet tempur generasi kelima buatan Turki, KAAN di sela pameran IDEF 2025. (GDH Defence)
Intinya sih...
  • Pengiriman jet tempur KAAN ke Indonesia dilakukan 120 bulan ke depan
  • Erdogan sebut pembelian jet tempur KAAN dari Indonesia pecahkan rekor

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Indonesia pada 26 Juli 2025 lalu resmi memborong 48 jet tempur generasi kelima buatan Turkish Aerospace Industries (TAI), yakni KAAN. Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin, telah menandatangani kontrak pembelian (purchase contract) di sela pameran alutsista, International Defence Industry Fair (IDEF) ke-17.

Ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman yang diteken Sjafrie di sela-sela gelaran Indo Defence 2024 di Jakarta. Nilai kontrak pembelian 48 jet tempur generasi kelima ini disebut mencapai 10 miliar dolar Amerika Serikat (AS).

Kementerian Pertahanan RI belum bersedia memberikan komentar terkait pembelian 48 jet tempur itu. Namun, media Turki ramai memberitakan ini.

Situs berita khusus pertahanan, Tufdef turut melaporkan finalisasi kesepakatan pembelian 48 jet tempur tersebut diteken oleh Menhan Sjafrie dan Menhan Turki, Haluk Gorgun. Nota kesepahaman mencakup rekayasa, produksi, dan pertukaran teknologi. Kemudian, disusul kontrak pembelian yang diteken Kepala Badan Sarana Pertahanan (Kabaranahan) Kemhan, Marsdya Yusuf Jauhari dan CEO TAI Mehmet Demiroglu.

1. Pengiriman jet tempur KAAN ke Indonesia dilakukan 120 bulan ke depan

Screenshot_20250613_083838_Chrome.jpg
Jet tempur KAAN ketika dipamerkan di markas Turkish Aerospace Industries (TAI), Kahramanzan, distrik Ankara, pada 2023. (Dokumentasi Anadolu)

Sementara, berdasarkan nota kesepahaman (MoU) yang diteken di antara kedua Menhan, rencananya pembuatan dan pengiriman jet tempur siluman itu bakal memakan waktu 120 bulan atau sekitar 10 tahun. Pemerintah Turki pun menyambut kesepakatan ini dengan suka cita.

Dengan dituntaskannya kesepakatan pembelian jet tempur KAAN, maka menjadi tanda masuknya Turki ke pasar alutsista pesawat tempur. Selain itu, momen ini menjadi tonggak sejarah dalam relasi Indonesia-Turki menuju ke kemitraan strategis.

Selain itu, KAAN baru melakukan penerbangan perdana selama setahun tetapi telah mendapatkan pesanan besar dari Indonesia. Hal itu mencerminkan tingkat kepercayaan yang tinggi kepada Turkish Aerospace Industries (TAI).

2. Erdogan sebut pembelian jet tempur KAAN dari Indonesia pecahkan rekor

Presiden Prabowo bersama Presiden Erdogan di Istana Kepresidenan Turki, Kamis (10/4/2025) (Youtube.com/Sekretarait Presiden)
Presiden Prabowo bersama Presiden Erdogan di Istana Kepresidenan Turki, Kamis (10/4/2025) (Youtube.com/Sekretarait Presiden)

Informasi mengenai pembelian jet tempur KAAN buatan Turki disampaikan secara langsung oleh Presiden Recep Tayyip Erdogan melalui akun media sosialnya pada Juni 2025 lalu. Erdogan pula yang menyebut akan ada 48 jet tempur generasi kelima yang diekspor ke Indonesia. Ia juga menyebut Indonesia merupakan negara sahabat dan saudara bagi Turki.

"Sebagai bagian dari perjanjian yang ditandatangani dengan negara sahabat dan saudara kita, Indonesia, sebanyak 48 KAAN akan diproduksi di Turkiye dan dikirim ke Indonesia," tulis Erdogan di akun X.

Menurut media Turki, nilai kontrak pembelian 48 jet tempur mencapai 10 miliar dolar AS atau sekitar Rp162 triliun. Ini menjadi rekor tertinggi bagi ekspor militer Turki. Pengiriman jet tempur KAAN dilakukan secara bertahap selama sepuluh tahun ke depan.

Selain itu, kesepakatan tersebut juga mencakup kerja sama teknologi, di mana sejumlah kemampuan manufaktur dalam negeri Indonesia akan dilibatkan dalam proses produksi.

"Kapabilitas dalam negeri Indonesia juga akan digunakan dalam produksi jet KAAN," ujar Erdogan.

3. Prabowo pesan jet tempur KAAN usai kunjungan Presiden Prancis

Presiden Prabowo Subianto sambut kedatangan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Istana Negara, Jakarta (Sumber: BPMI Setpres/Muchlis Jr)
Presiden Prabowo Subianto sambut kedatangan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Istana Negara, Jakarta (Sumber: BPMI Setpres/Muchlis Jr)

Penandatanganan MoU terkait pembelian jet tempur KAAN dilakukan tak lama setelah kunjungan Presiden Prancis, Emmanuel Macron ke Jakarta. Ketika itu, Indonesia sepakat meneken letter of intent (LOI) pembelian tambahan 18 unit jet tempur Rafale.

Jet tempur KAAN merupakan proyek unggulan Turkish Aerospace Industries (TAI) dan telah melakukan penerbangan perdana pada Februari 2024. Awalnya pesawat ini dilengkapi mesin sekelas F-16, tetapi Turki berambisi untuk menyematkan mesin produksi dalam negeri pada versi lanjutannya.

Sektor pertahanan Turki belakangan memang mencatat pertumbuhan pesat. Pada 2024, total ekspor industri pertahanan negara itu mencapai 7,1 miliar dolar AS (sekitar Rp115 triliun) meningkat signifikan dibanding tahun sebelumnya. Selain KAAN, produk seperti drone Bayraktar turut berkontribusi terhadap angka ekspor tersebut.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us