Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ricuh Isu Penculikan Anak di Wamena, 9 Orang Meninggal Dunia

Aparat keamanan saat merespon kericuhan akibat isu penculikan anak di Wamena, IDN Times/ Istimewa
Aparat keamanan saat merespon kericuhan akibat isu penculikan anak di Wamena, IDN Times/ Istimewa

Timika, IDN Times - Sebanyak 9 orang dilaporkan meninggal dunia dalam peristiwa kericuhan yang terjadi di Wamena, Jayawijaya, Papua, Kamis (23/2/2023). Peristiwa itu terjadi lantaran warga termakan isu penculikan anak yang belum jelas kebenarannya.

Selain 9 orang menjadi korban, beberapa orang lainnya juga mengalami luka-luka dan sudah mendapatkan penanganan medis di RSUD Wamena.

Dalam peristiwa itu, sejumlah bangunan juga menjadi sasaran amukan massa yang menyerang petugas kepolisian. 

1. Ditemukan korban jiwa dalam kericuhan

Salah seorang korban saat dilarikan ke RSUD Wamena, IDN Times/ Istimewa
Salah seorang korban saat dilarikan ke RSUD Wamena, IDN Times/ Istimewa

Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, saat dikonfirmasi Kamis malam, membenarkan adanya 9 orang yang menjadi korban akibat kericuhan tersebut.

Ia mengatakan, 9 orang yang dinyatakan meninggal dunia itu terdiri dari 2 warga pendatang dan 7 orang lainnya merupakan masyarakat setempat.

"Benar, ada 9 orang MD (meninggal dunia)," kata Ignatius saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Jumat (24/2/2023) pukul 00.00 WIT.

2. Diduga oknum penculik anak pergi ke Kampung Sinakma

Aparat keamanan saat dilempari batu oleh massa, IDN Times/ Istimewa
Aparat keamanan saat dilempari batu oleh massa, IDN Times/ Istimewa

Ignatius mengatakan, Kapolres Jayawijaya, AKBP Hesman S. Napitupulu bersama personel terjun langsung ke TKP untuk melerai keributan tersebut. Aparat keamanan sempat mendapatkan perlawanan oleh masyarakat dengan menerima lemparan.

“Kami mendapatkan informasi bahwa ada sebuah mobil tujuan Kampung Yomaima ditahan oleh masyarakat di Kampung Sinakma yang diduga sopir mobil tersebut adalah oknum penculikan anak sehingga ini yang membuat kehebohan di tengah masyarakat,” ungkapnya.

3. Polres Jayawijaya dalami penyebab awal kericuhan

Aparat keamanan saat bertemu dengan para tokoh di wamena, IDN Times/ Istimewa
Aparat keamanan saat bertemu dengan para tokoh di wamena, IDN Times/ Istimewa

Ia menyampaikan, hingga saat ini Polres Jayawijaya bersama BKO Brimob yang dibantu personel BKO Kodim 1702 Jayawijaya masih berjaga di TKP.

Pihak kepolisian akan menyelidiki penyebab awal dan siapa saja dalangnya hingga membuat kericuhan. Pihak keamanan juga saat ini masih berupaya menenangkan massa.

"Sementara itu untuk kerugian yang ditimbulkan akibat kejadian ini akan didata oleh Polres Jayawijaya," katanya.

Lebih lanjut, Kapolres Jayawijaya mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya suatu informasi, apalagi dengan menyebarkan isu yang belum pasti kebenarannya.

Pasalnya, hal itu bisa berdampak kepada masyarakat luas dan menyebabkan kerugian bagi diri sendiri serta orang lain.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
Riky Lodar
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us