Risma Soal Bonek vs Pesilat: Mau Berapa Lagi yang Mati Sia-sia?

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini kembali menyampaikan keprihatinannya terkait kejadian tewasnya dua orang anggota kelompok Peguruan Pencak Silat Setia Hati di Bunderan Tol Tandes, Sabtu (30/9). Dia meminta agar hal ini tidak terulang lagi di kemudian hari.

"Mau berapa orang lagi mati sia-sia seperti itu?" ujar Risma di depan para wartawan di Balai Kota Surabaya pada Senin (2/9).
Mari saling menghormati

Menurut Risma, kerusuahan seperti ini muncul karena adanya sikap saling tidak menghormati antara kedua kelompok. "Yang ingin saya sampaikan bahwa sekarang mari kita sama-sama menghormati. Tidak ada yang paling kuat, yang paling kuat hanyalah Tuhan," ujarnya. Risma mengatakan bahwa Pemerintah Kota Surabaya telah mengirimkan perwakilan untuk menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.
Minta polisi usut tuntas

Dalam kesempatan itu, Risma juga menekankan bahwa ilmu-ilmu bela diri juga seharusnya digunakan dengan bijak, bukan untuk gagah-gagahan. Terkait provokasi kepada kedua kelompok melalui sosial media, Risma telah meminta pihak berwajib untuk mengambil tindakan. "Saya minta tangkep yang nyebar-nyebar provokasi itu."