Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sandiaga Uno Ngaku Sudah Lapor ke Jokowi Sebelum Gabung ke PPP

Sandiaga Uno menunjukkan Kartu Tanda Anggota (KTA) usai resmi jadi kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP). (www.instagram.com/@sandiuno)

Jakarta, IDN Times - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengaku sudah lapor kepada Presiden Joko "Jokowi" Widodo sebelum ia resmi diterima menjadi kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Rabu (14/6/2023). Ia merasa perlu untuk berkonsultasi dengan Jokowi. 

"Jawabannya, saya sudah konsultasikan dan saya sudah lapor ke Bapak Presiden," ungkap Sandi ketika memberikan keterangan pers di kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat. 

Pernyataan itu seolah mengonfirmasi pernyataan yang pernah disampaikan oleh Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Muhammad Romahurmuziy. Ia pernah menyebut bahwa Sandiaga Uno dan Erick Thohir memang sengaja diminta untuk tebar pesona oleh mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. 

Selain berkonsultasi kepada Jokowi, mantan kader Partai Gerindra itu mengaku juga sempat meminta izin kepada orang tuanya, sang istri dan para kiai sepuh. Apalagi keluarga sang istri memang sudah lama menjadi kader PPP. 

"Dan untuk menjawab tadi, saya yakin kita semua sekarang mengusung politik amar ma'ruf nahi mungkar," tutur dia. 

1. Mardiono klarifikasi Sandi lapor ke Jokowi bukan menandakan ada cawe-cawe

Plt Ketum PPP, Mardiono bersama Sandiaga Uno yang mengenakan jaket PPP usai resmi bergabung ke parpol tersebut. (IDN Times/Santi Dewi)

Sementara, di tempat yang sama Plt Ketum PPP, Mardiono segera mengklarifikasi maksud Sandi yang melapor ke Jokowi lebih dulu sebelum bergabung ke parpol dengan lambang ka'bah hitam itu. Menurutnya, keterlibatan Jokowi bukan dalam konteks politik cawe-cawe transaksional. Sandi, katanya hanya meminta izin kepada Jokowi dalam konteks menteri terhadap atasannya.

Apalagi Sandi bergabung ke parpol yang saat ini menjadi bagian dari koalisi pemerintah. "Jadi, PPP adalah partai koalisi pemerintah, di mana pimpinan koalisi ini adalah Bapak Presiden. Jadi, kalau kemudian PPP, atau Pak Sandiaga sebagai menteri itu melakukan koordinasi, itu adalah dalam konteks politik kenegaraan," kata Mardiono. 

2. PPP bakal menentukan posisi bagi Sandi melalui mekanisme rapimnas

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, ketika hadir di acara Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK). (www.instagram.com/@sandiuno)

Lebih lanjut, Mardiono mengatakan proses komunikasi dengan Sandi semakin intens usai ia menyatakan pengunduran diri dari Partai Gerindra. Proses itu berlangsung sekitar 1,5 bulan. Hal tersebut perlu dilalui oleh Sandi karena PPP, kata Mardiono adalah partai kader. Artinya, masuknya Sandi ke PPP juga perlu diketahui oleh para kader lainnya di seluruh Indonesia.

Sementara, terkait posisi Sandi di PPP, Mardiono menyebut hal itu akan diputuskan melalui mekanisme rapat pimpinan nasional. Rapat tersebut rencananya digelar Jumat mendatang. 

"Insya Allah PPP pada hari Jumat dan Sabtu bakal menggelar rapimnas. Salah satu yang dibahas yakni strategi menghadapi pemilu, termasuk di dalamnya membahas tugas apa yang nantinya diberikan kepada Pak Sandi sebagai kader PPP," tutur dia. 

Sebelumnya, Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi sudah menegaskan bahwa parpol tempatnya bernaung akan menyiapkan posisi terhormat bagi Sandi. Namun, posisi tersebut bukan ketua umum, bendahara umum atau sekretaris jenderal. 

"Tentu, Pak Sandi dengan ketokohannya yang sudah kaliber nasional, posisi strategis atau terhormat kami siapkan. Yang jelas bukan di tiga tempat yaitu ketua umum, sekjen dan bendahara umum. Bukan di situ ya," ungkap Baidowi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat pada 13 Juni 2023 lalu. 

Pria yang akrab disapa Awiek itu menyebut Sandi bisa ditempatkan menjadi bagian dari pengurus harian atau majelis pertimbangan. Awiek tak menampik salah satu jabatan yang memungkinkan bagi Sandi adalah Wakil Ketua Umum. 

"Ya, itu salah satu opsi. Di DPP itu kan jabatan banyak. Tapi yang jelas bukan ketum, sekjen, atau bendum. Jabatan resminya apa akan disampaikan oleh Pak Mardiono (Pelaksana Tugas Ketua Umum). Yang jelas, posisinya baguslah," tutur dia. 

3. PPP berharap bisa dapat efek hoki dari Sandiaga Uno

Sandiaga Uno resmi bergabung dengan PPP pada Rabu (14/6/2023). (youtube.com/IDN Times)

Lebih lanjut Mardiono tak menampik salah satu poin yang dikejar oleh parpol adalah efek elektoral. Itu sebabnya ia berharap bisa kecipratan efek hoki yang dimiliki oleh Sandi selama ini. 

"Kalau dari bahasa saya, itu efek yang kami tunggu-tunggu adalah efek hoki. Karena di manapun Pak Sandi selalu sukses dalam kariernya," ungkap Mardiono ketika memberikan keterangan pers pada malam ini di kantor DPP PPP. 

Kesuksesan pertama diraih Sandi ketika terpilih menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta bersama Anies Baswedan. Kesuksesan kedua, kata Mardiono, diraih Sandi dalam Pilpres 2019 lalu. Meski kalah dari pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin, tetapi ia dan Prabowo Subianto berhasil meraih 44,5 persen suara di tingkat nasional. 

"Jadi, Pak Sandi bukan sekadar entrepreneur tetapi juga seorang politisi sejati yang sudah berhasil membuktikan keberhasilannya," tutur dia. 

Melihat dua kesuksesan besar tersebut, kata Mardiono, tidak salah bila PPP turut berharap efek hoki itu turut dirasakan PPP. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Santi Dewi
Dwifantya Aquina
Santi Dewi
EditorSanti Dewi
Follow Us