Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sandy Permana Tewas Ditikam, Ketua RT Ungkap Dugaan Penyebab Cekcok

Ketua RT05, Sudarmaji. (IDN Times/Imam Faishal)
Intinya sih...
  • Artis sinetron Sandy Permana tewas ditikam di perumahan TNI/Polri Bekasi pada Minggu (12/1/2025) pagi.
  • Korban berencana melayangkan somasi kepada terduga pelaku setelah cekcok dalam pertemuan warga pada Oktober 2024.
  • Pelaku diduga tidak senang dengan sikap korban yang menyampaikan pendapat dengan arogan, sebelum akhirnya menikam korban hingga tewas.

Bekasi, IDN Times - Artis sinetron, Sandy Permana (45) tewas setelah ditikam senjata tajam di Perumahan TNI/Polri, RT 05 RW 08, Desa Cibarusah Jaya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi pada Minggu (12/1/2025) sekitar pukul 07.30 WIB. 

Pelaku pembunuhan Sandy diduga merupakan tetangganya yang jarak rumahnya hanya sekitar 100 meter dari rumah Sandy. 

Ketua RT 05, Sudarmaji menyampaikan, dugaan cekcok antara terduga pelaku dan korban berawal saat pertemuan warga yang digelar pada Oktober 2024 lalu. Saat itu, Sandy mengajak warga lainnya untuk membuat mosi tidak percaya terhadap kepengurusan RT saat ini.

"Korban mengkondisikan beberapa warga yang lain untuk membuat mosi tidak percaya kepada pengurus RT, dalam hal ini ketua RT, karena dianggap sudah tidak kompeten, tidak dapat bekerja dengan baik," kata Sudarmaji, Senin (13/1/2025). 

1. Terjadi pro dan kontra

Rumah duka, Sandy. (IDN Times/Imam Faishal)

Saat itu, terjadilah pro dan kontra dalam pertemuan tersebut. Korban menyampaikan mosi tidak percaya kepengurusan RT dengan cara berdiri sambil menunjuk-nunjuk Sudarmaji.

Sikap korban pun memancing terduga pelaku untuk ikut berkomentar dalam forum tersebut. Suasana gaduh pun sempat terjadi saat forum warga tersebut berlangsung. 

"Dia (korban) sambil berdiri menunjuk ke arah saya menyatakan saya sudah tidak pantas, saya sudah tidak layak, jadi ada spontanitas dari terduga (pelaku) nyeletuk dengan kata-kata 'biasa aja dong'," ucapnya menirukan kejadian saat itu.

2. Korban membalas celetukan pelaku

TKP Sandy tewad ditikam oleh tetangganya di Bekasi. (IDN Times/Imam Faishal)

Korban pun saat itu langsung membalas celetukan pelaku dengan menyebut pelaku bukan warga RT 05. Sebab, hingga saat ini, terduga pelaku pun masih ber-KTP Jakarta. 

"Tapi terdengar oleh korban, korban membalas 'situ yang biasa aja, situ siapa? Situ bukan warga sini', jadi selesai di situ, berhenti perdebatan karena kita langsung melerai," kata Sudarmaji.

Ia mengatakan, kegaduhan itu tidak berlangsung lama. Namun, Sudarmaji menduga terduga pelaku tidak senang dengan sikap korban yang menyampaikan pendapat dengan arogan. 

"Menurut saya ketidaksenangan atau ketidaksetujuan pelaku terhadap korban yang menyatakan pendapatnya secara bisa dibilang secara arogan lah," jelasnya.

Meski begitu, forum tersebut pun tetap menjadikan Sudarmaji sebagai ketua RT dengan banyaknya warga yang masih percaya dengan kinerja Sudarmaji. 

3. Korban melayangkan somasi

Rumah duka Sandy Pramana di Bekasi. (IDN Times/Imam Faishal)

Beberapa hari setelah forum warga tersebut, korban pun mengirimkan pesan singkat melalui whatsapp ke Sudarmaji dan istri terduga pelaku. Pesan tersebut pun berisikan rencananya memberikan somasi terhadap terduga pelaku akibat perlakuannya saat forum warga tersebut. 

"Si korban menyampaikan membuat satu chat WA ke saya dan juga ke istri dari terduga pelaku, yang isinya berencana memberikan somasi kepada terduga pelaku dengan alasan dia merasa terancam karena tindakan dia di forum kemarin," katanya.

Rencana somasi tersebut pun rencananya akan disampaikan langsung oleh Sudarmaji kepada terduga pelaku. Namun, hal itu pun dicegah sama istri pelaku. 

"Tapi kemudian saya dicegah sama istrinya (terduga pelaku), biar nanti istrinya saja yang menyampaikan, akhirnya saya tidak melanjutkan itu," katanya.

"Ternyata tidak disampaikan sama istrinya ke terduga pelaku masalah somasi ini, akhirnya terduga pelaku tahu dari orang lain yang mendengar adanya somasi ini," tambahnya. 

4. Korban tewas ditikam senjata tajam

default-image.png
Default Image IDN

Setelah perdebatan di forum RT hingga munculnya rencana somasi, tambah Sudarmaji, pihaknya tidak pernah mendengar adanya perselisihan antara korban dan terduga pelaku. Namun, tiba-tiba korban ditikam hingga tewas pada Minggu (12/1/2025). 

Korban pun mengalami luka tikaman senjata tajam di bagian pipi, leher dan pinggang belakang. 

"Ya, menurut warga sebelumnya korban sempat terlibat cekcok dengan seseorang, kami sedang kejar identitas pelaku. Saat ini Reskrim Metro Bekasi sedang mendalami dan mencari pelaku," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us