Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sebelum Tewas, Sandy Permana Sempat Deep Talk dengan Istri

Istri Sandy, Ade Andriani. (IDN Times/Imam Faishal)
Intinya sih...
  • Istri Sandy, Ade Andriani, berharap pelaku pembunuhan suaminya dihukum mati.
  • Ade mengungkapkan bahwa mereka sempat ngobrol dan makan malam bersama sebelum kejadian.

Bekasi, IDN Times - Artis sinetron, Sandy Permana (45) sempat ngobrol mendalam atau deep talk dengan istrinya Ade Andriani sebelum tewas ditikam oleh tetangganya di Perumahan TNI/Polri, RT05 RW08, Desa Cibarusah Jaya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi pada Minggu (12/1/2025) sekitar pukul 07.30 WIB. 

Ade menyampaikan, ia juga sempat makan malam bersama setelah pulang dari Palembang pada Sabtu (11/1/2025) malam.

"Sabtu itu saya ke Palembang PP (pergi pulang), pas malam dijemput (korban) gak ngomong apa-apa, kita pulang beli makan sampai rumah kita makan bareng di kamar berdua jam 12 malam," jelas Ade, Senin (13/1/2025).

1. Korban menanyakan perjalanan Ade

Rumah duka, Sandy. (IDN Times/Imam Faishal)

Ade mengatakan, korban sempat menanyakan bagaimana perjalanan Ade sambil menyantap makan malam. 

"Makan bareng ngobrol aja biasa, abis makan, dia bilang gak bisa tidur, ya, sudah ngobrol sama dia sampai jam 2 pagi," kata dia. 

Ade pun mengungkapkan tidak memiliki firasat apa pun saat ngobrol dengan suaminya itu. Sebab, Sandy masih terlihat seperti biasa yang gemar mengobrol dan selalu menyenangkan. 

"Cerita tentang ke Palembang aja, gak ada firasat apa-apa dan sebelum-sebelumnya juga gak ada keanehan," kata dia.

Ade pun tak menyangka, obrolannya dengan sang suami malam itu jadi yang terakhir. Pada pagi harinya atau pada Minggu (12/1/2025), Sandy meregang nyawa ditikam tetangganya sendiri.

2. Ade minta pelaku dihukum mati

TKP Sandy tewad ditikam oleh tetangganya di Bekasi. (IDN Times/Imam Faishal)

Ia pun berharap, pihak kepolisian dapat segera menangkap pelaku yang menewaskan suaminya. Selain itu, Ade berharap pelaku dapat dihukum mati. 

"Hukumannya, ya, saya maunya sih nyawa dibayar nyawa, karena dia udah ngerebut ayah dari anak-anak saya," kata dia.

3. Polisi masih kejar pelaku

default-image.png
Default Image IDN

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar, mengatakan, pihaknya telah melakukan olah TKP dan membawa jasad korban ke RS Polri Kramatjati untuk mengetahui pasti penyebab kematian korban. 

Pihaknya telah mengumpulkan sejumlah barang bukti serta memeriksa sejumlah saksi yang ada di lokasi kejadian.

"Ya, menurut warga sebelumnya korban sempat terlibat cekcok dengan seseorang, kami sedang kejar identitas pelaku. Saat ini Reskrim Metro Bekasi sedang mendalami dan mencari pelaku," kata dia, Minggu (12/1/2025). 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us