Survei Indopol: Prabowo Capres 2024 Pilihan Millennial dan Gen Z

Partai Gerindra juga disebut parpol pilihan millennial

Jakarta, IDN Times - Menteri Pertahanan Subianto menjadi calon presiden pilihan millennial dan generasi Z dalam Pemilu 2024. Hal itu menjadi salah satu temuan dari survei yang dilakukan Indopol Survey and Consulting pada periode 19 November 2021 hingga 27 November 2021.

Survei tersebut melibatkan 1.230 responden di seluruh wilayah Indonesia. Hasilnya, sebanyak 13,58 persen dari jumlah responden memilih nama Prabowo ketika ditanya siapa tokoh nasional yang layak menjadi pemimpin di Indonesia. 

Di bawah Prabowo, terdapat nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan 11,22 persen responden, kemudian Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan 8,8 persen. Nama Presiden Joko "Jokowi" Widodo kembali muncul dan dianggap masih layak kembali menjadi capres pada Pemilu 2024, dengan perolehan 6,69 persen. 

"Sementara, Sandiaga Uno di angka 4,72 persen dan AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) di angka 3,74 persen," ujar Direktur Eksekutif Indopol Survey and Consulting Ratno Sulistiyanto ketika memaparkan hasil survei secara daring, Minggu (19/12/2021). 

Prabowo kembali dipilih responden millennial dan generasi Z ketika mereka ditanya pertanyaan semi terbuka. Di sana, sudah terdapat sejumlah nama yang tinggal dipilih. 

Hasilnya, sebanyak 15,75 persen responden memilih pria yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan itu. Lalu, ada Ganjar Pranowo dengan 14,37 persen responden. Di bawahnya terdapat Anies Baswedan 13,58 persen. 

Berdasarkan analisanya, popularitas Prabowo dan Sandiaga saling bersaing. Popularitas Prabowo disebut Indopol ada di angka 92,52 persen. Sementara, popularitas Sandiaga berada di angka 92,32 persen. 

Mengapa milenial dan gen Z justru memilih Prabowo sebagai capres pada Pemilu 2024? Padahal, usianya sudah tak lagi muda.

1. Prabowo dinilai bisa bekerja dan tampilkan hasil nyata karena punya latar belakang militer

Survei Indopol: Prabowo Capres 2024 Pilihan Millennial dan Gen ZSurvei Indopol yang tunjukkan Prabowo Subianto masuk ke dalam top of mind responden milenial dan gen Z untuk capres di 2024 (Tangkapan layar YouTube Indopol Survey Channel)

Co-Founder Ruang Demokrasi, Yudi Cahyana, mengatakan kaum millennial dan gen Z peduli terhadap dinamika politik di Tanah Air. Tetapi, mereka tidak begitu suka dengan jargon-jargon yang sering kali dibawa partai politik. 

"Permasalahannya, para politisi masih sibuk mempertontonkan bagaimana cara berkuasa. Sementara, seharusnya konsep politik yang dipahami oleh millennial yaitu bagaimana semua kepentingan, cita-cita mereka mengenai hidup di Indonesia bisa diwujudkan. Tetapi, kan selama ini yang terlihat di dunia politik lebih banyak skandal dan money politic," ungkap Yudi dalam diskusi virtual yang sama. 

Padahal melalui parpol, katanya, apalagi parpol yang mengklaim sebagai perwakilan anak muda harus mampu menunjukkan politik bisa mendorong kesejahteraan di Indonesia. Di sisi lain, ia mengatakan millennial dan generasi Z membutuhkan hasil kerja nyata. 

"Makanya, peran parpol perlu menanamkan di benak mereka bahwa pemimpin masa depan bisa bekerja," kata dia. 

Poin penting lainnya dari hasil survei Indopol yakni tokoh-tokoh di Indonesia menurut millennial yang bisa bekerja, antara lain kepala daerah dan institusi seperti TNI. 

"TNI ini sering kali dipersepsikan sebagai mahluk yang super," ujarnya lagi. 

Baca Juga: Maju Lagi di Pilpres 2024? Prabowo: It's Not That Easy

2. Partai Gerindra jadi parpol pilihan millennial

Survei Indopol: Prabowo Capres 2024 Pilihan Millennial dan Gen ZHasil survei nasional Indopol pada periode 19 November 2021 - 27 November 2021 (Tangkapan layar YouTube Indopol Survey and Consulting)

Sementara, berdasarkan hasil survei itu juga, parpol yang dipimpin Prabowo, Gerindra terpilih sbagai partai yang paling banyak dipilih millennial dan generasi Z. Jumlahnya mencapai 14,37 persen. Temuan ini berbeda dibandingkan survei pada umumnya yakni parpol yang banyak dipilih adalah PDI Perjuangan. 

PDI Perjuangan diapresiasi oleh 11,61 persen. Lalu, di bawahnya ada Partai Golkar dengan 6,10 persen dan Partai Demokrat dipilih oleh 5,91 persen. Di bawahnya terdapat PKB yang dipilih oleh 4,72 persen. Ratno menyebut tingkat kepercayaan dari survei ini mencapai 95 persen. 

3. Prabowo belum menyatakan secara terbuka maju di Pemilu 2024

Survei Indopol: Prabowo Capres 2024 Pilihan Millennial dan Gen ZKetua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Sementara, ketika dikonfirmasi kepada Prabowo pada 17 Desember 2021, ia masih enggan membicarakan mengenai Pemilu 2024. Bahkan, Prabowo tak mau berkomentar ketika ditanya apakah bersedia bila dipasangkan dengan Ketua DPR Puan Maharani. 

"Ya, kita lihat nantilah. Masih jauh kan (Pemilu) 2024," kata Prabowo kepada media ketika membuka Kongres III Sayap Muda Partai Gerindra, Tidar di Hotel Grand Sahid.

"Kita tidak berbicara mengenai itu dulu ya. Itu nanti saja (dibicarakan)," tuturnya.

Prabowo pernah secara blak-blakan mengakui di program siniar Deddy Corbuzier bahwa berminat untuk maju lagi sebagai capres pada Pilpres 2024. Pertaruhan Prabowo untuk maju lagi dalam Pilpres 2024 akan lebih besar lantaran dalam tiga pemilu sebelumnya, mantan Danjen Kopassus itu tercatat kalah.

Selain dua kali kalah ketika melawan Jokowi, Prabowo juga alami kekalahan ketika berpasangan dengan Megawati Soekarnoputri dalam Pemilu 2009. Maka, Prabowo pun menyadari tidak mudah untuk kembali mendeklarasikan diri sebagai capres.

"It's not that easy (untuk mendeklarasikan diri maju pilpres). Kita realistislah kan juga ada faktor dukungan. Kita kan gak bisa maju sendiri harus ada teman, dukungan kiri dan kanan juga," ungkap Prabowo pada 13 Juni 2021.

Baca Juga: Bertemu Menlu Prancis, Prabowo Bahas Pembelian Jet Tempur Rafale?

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya