25 April Hari Malaria Sedunia: Inilah Sejarahnya

Penyakit ini sudah ditemukan lebih dari 4.000 tahun lalu!

Jakarta, IDN Times - World Malaria Day atau Hari Malaria Sedunia diperingati setiap tanggal 25 April setiap tahunnya. Peringatan Hari Malaria ini sebagai bentuk upaya dunia global untuk mengendalikan dan memberantas malaria.

Tren penyakit Malaria di Indonesia sendiri sudah banyak mengalami penurunan. Meskipun begitu, bukan berarti kita berhenti waspada dengan penyakit ini. Berikut ini sejarah dari Hari Malaria Sedunia yang perlu kamu ketahui. Simak sampai akhir, yuk!

Penyakit malaria

25 April Hari Malaria Sedunia: Inilah SejarahnyaKemajuan dalam pengendalian malaria adalah salah satu alasan wilayah Afrika WHO mengalami peningkatan harapan hidup terbesar sejak 2000. (UNICEF/Adenike Ademuyiwa)

Malaria adalah salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh parasit dari genus Plasmodium yang termasuk dalam golongan protozoa. Parasit ini menginfeksi manusia melalui perantara gigitan nyamuk Anopheles spp yang hidup dan berkembang di dalam sel darah manusia.

Malaria dapat menjadi penyakit akut maupun kronik. Infeksi malaria ini sendiri dapat berlangsung tanpa komplikasi ataupun mengalami komplikasi sistemik yang dikenal sebagai malaria berat.

Sejarah penyakit malaria

25 April Hari Malaria Sedunia: Inilah Sejarahnyagambar penderita sifilis saat menjalani pengobatan (science.sciencemag.org)

Malaria telah diketahui keberadaannya lebih dari 4.000 tahun lalu. Malaria banyak dikenal di daerah Yunani pada abad ke-4 SM dan dipercaya sebagai penyebab utama berkurangnya penduduk kota pada saat itu.

Dalam perkembangan medis, Malaria dikenal sejak tahun 1753. Namun, baru ditemukan parasit dalam darah oleh Alphonse Laveran pada tahun 1880.

Siklus hidup plasmodium di dalam tubuh nyamuk dipelajari oleh Ross dan Bignami pada tahun 1898. Sedangkan pada tahun 1990, Patrick Manson yang dapat membuktikan bahwa nyamuk adalah faktor yang menjadi penular dari penyakit ini.

Tahun 1890, dua peneliti Italia Giovanni Battista Grassi dan Raimondo Filetti pertama kali memberi nama dua parasit penyebab malaria pada manusia yaitu Plasmodium vivax dan Plasmodium malariae. Belakangan pada tahun 1897, ilmuwan Amerika bernama William H.Welch memberi nama parasit penyebab malaria tertiana sebagai Plasmodium falciparum dan pada tahun 1922 John William Watson Stephens menguraikan nama parasit malaria keempat yaitu Plasmodium ovale.

Hari Malaria Sedunia

25 April Hari Malaria Sedunia: Inilah Sejarahnyahttps://www.instagram.com/p/CJYTnyAg1fy/?igshid=ppvl1t128oh7

Hari Malaria sedunia pertama kali diadakan pada tahun 2008. Hal ini merupakan pengembangan dari Hari Malaria Afrika.

Tujuan peringatan Hari Malaria adalah sebagai kesempatan untuk menilai kemajuan upaya yang bertujuan untuk mengendalikan malaria dan mengurangi angka kematian akibat malaria di negara-negara Afrika.

Organisasi kesehatan dunia mengusulkan Hari Malaria Afrika menjadi Hari Malaria sedunia. Perubahan ini mengingatkan keberadaan malaria di negara-negara di dunia, serta membawa kesadaran yang lebih besar untuk perang dunia internasional melawan penyakit malaria.

Penyakit malaria ditemukan pada lebih dari 100 negara di seluruh dunia dan sekitar 900.000 orang meninggal akibat penyakit ini setiap tahunnya. Malaria dapat dicegah dengan menggunakan obat-obatan serta tindakan pencegahan seperti kelambu berinsektisida, penyemprotan insektisida dalam ruangan.

Baca Juga: WHO: Malaria Bunuh Orang Lebih Banyak dari yang Diperkirakan

Nah, itulah sejarah Hari Malaria Sedunia dan juga sejarah dari penyakit malaria itu sendiri. Untuk mencegah penyakit malaria ini, jangan lupa untuk selalu bersihkan kondisi lingkungan di rumahmu yang biasa dijadikan tempat berkembang biak oleh nyamuk. 

Topik:

  • Bella Manoban
  • Cynthia Nanda Irawan
  • Stella Azasya
  • Mohamad Aria

Berita Terkini Lainnya