Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Seorang Remaja di Bekasi Tewas Terjatuh dari Gedung Parkir Mal

Ilustrasi garis polisi. (IDN Times/Arief Rahmat)
Ilustrasi garis polisi. (IDN Times/Arief Rahmat)
Intinya sih...
  • Remaja tewas setelah terjatuh dari gedung parkir Metropolitan Mall Bekasi
  • Korban berusia 13-15 tahun, ditemukan tanpa identitas dan diduga sebagai pelajar
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bekasi, IDN Times - Seorang remaja ditemukan tewas setelah terjatuh dari gedung parkir Metropolitan Mall Bekasi, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Selasa (22/10/2024) malam. 

Kapolsek Bekasi Selatan, Kompol Untung Riswaji, mengatakan, ia baru mengetahui peristiwa itu setelah pihak mal melaporkannya ke Polsek Bekasi Selatan. 

"Kami mendapatkan informasi dari pihak security Metropolitan Mall, bahwa ada seorang yang melompat dari ketinggian," kata dia kepada jurnalis, Rabu (23/10/2024).

1. Korban melompat setelah sampai rooftop parkir

Kapolsek Bekasi Selatan, Kompol Untung Riswaji. (IDN Times/Imam Faishal)
Kapolsek Bekasi Selatan, Kompol Untung Riswaji. (IDN Times/Imam Faishal)

Dari hasil penyelidikan dengan mengecek CCTV, korban berjalan seorang diri dari lantai bawah hingga rooftop area gedung parkir. Sesampainya di rooftop, korban terlihat langsung melompat dari gedung tersebut. 

"Korban naik ke atas dari parkiran motor lantai bawah hingga ke rooftop mal dan kemudian melompat diri ke bawah. Dari rekaman CCTV yang diterima, korban berjalan sendirian," ujar dia.

2. Ciri-ciri korban

Ilustrasi korban (IDN timest/Aditya Pratama)
Ilustrasi korban (IDN timest/Aditya Pratama)

Untung menjelaskan, korban berjenis kelamin laki-laki tanpa identitas itu diperkirakan berusia 13 hingga 15 tahun. 

"Rambut ikal keriting, kaus dalam berwarna hitam, baju kemeja sekolah berwarna putih lengan panjang, celana panjang putih dan menggunakan sepatu," kata dia. 

Dia mengatakan, korban merupakan seorang pelajar. Sebab, ikat pinggang korban berlambang logo OSIS. 

"Untuk identitas sekolahnya tidak ada, namun korban menggunakan ikat pinggang diduga siswa karena menggunakan tulisan OSIS pada ikat pinggangnya," kata dia. 

3. Jasad telah dibawa ke RSUD Kota Bekasi

ilustrasi garis polisi (pexels.com/kat wilcox)
ilustrasi garis polisi (pexels.com/kat wilcox)

Untung menambahkan, pihaknya telah membawa jasad korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi untuk penyelidikan lebih lanjut. 

Dia juga meminta kepada masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya untuk mendatangi RSUD Kota Bekasi.

"Mungkin ada keluarga yang merasa kehilangan putranya, untuk datang ke Rumah Sakit untuk mengetahui lebih jelasnya," ujar Untung. 

 

Kesehatan mental bukan perihal sepele. Jika kamu mengalami atau mengetahui seseorang mengalami gejala depresi, menyakiti diri atau pemikiran untuk bunuh diri, segera cari bantuan profesional. Hubungi psikolog, psikiater, atau klinik kesehatan mental terdekat.

Layanan darurat Pusat Kesehatan Jiwa Nasional (PKJN RSJMM) D’Patens24: 081197910000 (telepon hotline 24 Jam) dan 081380073120 (WhatsApp, Senin - Jumat 08.00 - 16.00 WIB).

Layanan konseling telepon juga tersedia di RS Jiwa rujukan:

RSJ Amino Gondohutomo Semarang: - UGD 24 Jam 024-6731543,

- Konsul jiwa gratis 24 jam : 0821 3000 3400 (call)

- Konsul jiwa gratis 5 hari kerja jam 09.00–15.00 WIB : 0821-3758-0805 (chat)

RSJ Marzoeki Mahdi Bogor: (0251) 8324024, 8324025

RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta: (021) 5682841

RSJ Prof Dr Soerojo Magelang: (0293) 363601

RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang:  (0341) 426015, 429067

Temukan bantuan kesehatan jiwa di rumah sakit umum, Puskesmas, biro psikologi, atau online. Komunitas swadaya di Indonesia juga menyediakan layanan konseling dan support group online sebagai alternatif untuk pencegahan bunuh diri dan dukungan dalam mengatasi gangguan kejiwaan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us