Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mobil di Bekasi Dirusak OTK, Mulai Ban Ditusuk hingga Dilempar Molotov

Mobil di Bekasi dirusak OTK. (IDN Times/Imam Faishal)
Intinya sih...
  • Mobil Vilga Utamdi diserang OTK lima kali dengan metode yang berbeda, termasuk tusukan ban, lemparan batu, palu, dan bom molotov.
  • Kejadian perusakan terjadi pada bulan Agustus hingga Oktober 2024 di Bekasi, dengan kerusakan interior mobil yang parah akibat ledakan bom molotov.
  • Efrinaldi telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian setelah mobil kakaknya dilempar bom molotov.

Bekasi, IDN Times - Mobil seorang pria bernama Vilga Utamdi (38) menjadi sasaran perusakan oleh Orang Tidak Dikenal (OTK) saat kendaraannya diparkirkan di depan rumah yang beralamat di Jalan Pratama 2 Dalam, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi. 

Adik korban, Efrinaldi (35) menceritakan, peristiwa perusakan itu sudah terjadi sebanyak lima kali. Peristiwa pertama terjadi pada awal Agustus 2024, peristiwa kedua terjadi pada September, peristiwa ke tiga hingga ke lima terjadi pada Oktober 2024.

"Ini yang sudah ke 5 kali. Yang pertama itu waktu itu jalannya lagi dicor mobil dipindahin parkir di masjid, saat itu ban mobil ditusuk empat-empatnya (seluruhnya ban ditusuk)," katanya kepada jurnalis, Selasa (22/10/2024).

1. Dilempar batu dan palu

Adik korban perusakan mobil, Efrinaldi (35). (IDN Times/Imam Faishal)

Efrinaldi juga mengatakan, peristiwa kedua terjadi pukul 3.30 WIB. Saat itu, mobil kakaknya dilempar batu di bagian kacanya hingga pecah. 

Peristiwa ketiga dan keempat, lanjut Efrinaldi, pelaku menggunakan palu untuk memecahkan kaca mobil bagian belakang. 

"Ketiga sama kejadian subuh juga, itu sudah pasang CCTV di sini itu ke-record orang lihat pakai martil (kaca) belakang retak. Selang dua minggu terakhir (kejadian ke empat) ini kaca belakang dilempar martil hingga pecah," jelasnya.

2. Mobil dilempar molotov

Kondisi mobil setelah dilempar molotov. (Istimewa)

Dia juga mengatakan, mobil kakaknya itu juga dirusak oleh OTK dengan menggunakan molotov pada Senin (21/10/2024) sekitar pukul 14.45 WIB. Kejadian itu pun diketahui oleh istri Efrinaldi yang mendengar suara ledakan. 

"Ini yang kemarin dilempar pakai bom molotov. Pas bom molotov dilempar ada ledakan, terus istri saya lari keluar lihat api sudah gede langsung teriak tukang langsung bantuin (padamin api) tuh lempar pasir," kata Efrinaldi. 

Akibat kejadian itu, interior mobil mengalami kerusakan yang cukup parah setelah dilempar bom molotov oleh OTK. 

"Yang terakhir ini interior dalam kebakar semua kalau seandainya tidak ada yang buat bantuin madamin api ya mungkin mobil habis kebakar," jelasnya. 

3. Sudah buat laporan polisi

Ilustrasi laporan polisi (Dok Pixabay)

Dia menambahkan, pihaknya telah melaporkan peristiwa itu ke Polsek Medan Satria saat kejadian ke tiga dan membuat laporan ke Polres Metro Bekasi Kota setelah mobil kakaknya dilempar bom molotov. 

"Saya langsung melapor ke polres, habis magrib langsung olah TKP," katanya. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Imam Faishal
EditorImam Faishal
Follow Us