Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Setya Novanto Bantah Terlibat Kasus Korupsi Bakamla

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Jakarta, IDN Times - Mantan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto disebut-sebut terlibat dalam proyek pengadaan satelit monitoring dan drone di Badan Keamanan Laut (Bakamla). Namun Setya Novanto membantah tudingan tersebut.

1. Setnov menepis anggapan dirinya terlibat korupsi Bakamla

Saat ditemui di pengadilan Tipikor Setya Novanto menepis tudingan itu. Dirinya mengaku tak tahu-menahu soal proyek pengadaan satelit dan drone itu.

"Waduh saya itu gak pernah urusan sama Bakamla dan saya gak tahu soal Bakamla," kata Setya Novanto saat ditemu di Pengadilan Tipikor, Kamis (25/1).

Setya kaget mengapa namanya bisa disebutkan dalam persidangan itu. Dia mengaku benar-benar heran mengapa namanya selalu dikait-kaitkan dalam sejumlah kasus korupsi.

"Gak tahu itu. Kok selalu menghubungkan atau memakai nama saya. Apa karena namanya Setya Novanto. Tapi saya gak tahu. Jahat juga ya kadang-kadang ya," ujar Setnov.

2. Setya Novanto menolak jika diminta menjadi saksi kasus korupsi Bakamla

Dia juga menolak jika nantinya diminta untuk menjadi saksi dalam kasus korupsi pengadaan satelit monitoring dan drone di Badan Keamanan Laut (Bakamla).

"Ya nggaklah, karena ngga tahu urusannya bakamla. Ngga ngerti, ngga tahu, ngga pernah berhubungan," ujarnya.

3. Menganggap ini adalah pencemaran nama baik

Setya Novanto menganggap ini merupakan pencemaran nama baik. Meski begitu saat ini dirinya hanya bisa prihatin dan belum memastikan apakah nantinya bakal melaporkan atau tidak penyebut namanya.

"Ya, kami kadang-kadang dalam keadaan begini cuma bisa prihatin. Mau gimana. Nanti kami lihat perkembangannya," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, nama Setya Novanto disebut saat sidang pemeriksaan saksi untuk Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi Bakamla Nofel Hasan.

Dalam sidang tersebut, Managing Director PT Rohde and Schwarz Erwin Arif menyebut proyek pengadaan satelit monitoring dan drone di Bakamla melibatkan Setya.

 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Akhmad Mustaqim
EditorAkhmad Mustaqim
Follow Us