Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sindir Muhaimin Tak Paham Isu, TKN: Bahaya Kalau Jadi Pemimpin

Jakarta, IDN Times - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Nusron Wahid, menilai bahwa cawapres nomor urut satu, Muhaimin Iskandar tak memahami isu tentang energi.

Hal itu disampaikan Nusron saat membahas pertanyaan Gibran soal Lithium Ferro Phosphate (LFP) dalam debat pilpres keempat, Minggu (21/1/2024) malam.

1. TKN mengaku khawatir apabila Muhaimin jadi pemimpin

Muhaimin Iskandar (Cak Imin) saat debat cawapres keempat di JCC pada Minggu (21/1/2024). (youtube.com/Liputan 6 TV POOL)

Nusron mengaku khawatir apabila nantinya figur seperti Muhaimin yang tak memahami isu energi diberikan kesempatan untuk memimpin Indonesia. Sebab, bukan tidak mungkin kebijakannya akan diintervensi oleh bangsa asing.

"Ini justru akan menjadi bahaya ke depan kalau menjadi pemimpin nasional, karena kebijakan energinya saya khawatir akan disetir oleh negara-negara asing atau oleh market asing, sehingga kita akan salah dalam mengambil keputusan soal energi," ucap dia dalam konferensi pers di Media Center TKN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (22/1/2024).

2. Logika paslon nomor satu dinilai menyesatkan

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid di Medcen TKN, Jakarta Selatan, Kamis (18/1/2024). (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Nusron menyampaikan, logika pasangan calon nomor urut satu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, soal bahan baku nikel dan LFP menyesatkan.

"Saya kira kampanye ini justru semalam ditanyakan Mas Gibran kepada paslon 01 karena itu logika yang menyesatkan dan akan merugikan Indonesia. Karena dalam konteks secara umum, karena di luar negeri baterai masih pakai energy berbasis nikel, tidak LFP termasuk Tesla masih gunakan energi atau baterai berbasis nikel," tuturnya.

Nusron lantas menjelaskan, sebenarnya yang ingin ditanyakan Gibran kepada Muhaimin ialah tentang upaya menghemat energi dengan meningkatkan nilai tambah bahan baku.

"Susah kalau ngomong sama orang yang tak mengetahui substansinya jadi serba susah," ucap dia.

3. Gibran merasa aneh Muhaimin Tak tahu LFP

Muhaimin Iskandar (Cak Imin) saat debat cawapres keempat di JCC pada Minggu (21/1/2024)., (IDN Times/Tino Satrio)

Sebelumnya, Gibran merasa aneh dengan pengetahuan cawapres nomor urut satu, Muhaimin soal LFP.

Pasalnya, tim sukses Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) sering membahas soal LFP.

"Ini agak aneh ya. Yang sering ngomong LFP itu timsesnya tapi cawapresnya gak paham LFP itu apa," kata dia dalam debat keempat di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Minggu (21/1/2024).

Gibran lantas mengkritisi pernyataan Muhaimin soal Tesla tidak memakai nikel. Dia lantas menyebut, potensi Indonesia memanfaatkan sumber daya alam nikel.

Wali Kota Solo itu menjelaskan, LFP merupakan sumber daya alternatif dari nikel yang saat ini ditawarkan oleh China.

"Tesla gak pakai nikel, ini kan kebohongan publik mohon maaf. Tesla itu pakai nikel Pak, dan mohon maaf kita sekarang adalah negara yang punya cadangan nikel terbesar sedunia," ungkap dia.

"Jangan malah membahas LFP, itu sama saja mempromosikan produk China Pak. Saya gak tahu ya, Pak Tom Lembong dan timsesnya sering gak diskusi dengan cawapresnya. Masa cawapresnya gak paham, aneh lho," sambungnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah
Yosafat Diva Bayu Wisesa
Sunariyah
EditorSunariyah
Follow Us