Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sistem Peringatan Dini Bencana Sering Tak Disiplin, Jokowi: Perbarui!

Presiden Jokowi beri sambutan di Pembukaan Rakornas BNPB (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko “Jokowi” Widodo meminta agar infrastruktur untuk mengurangi risiko bencana ditingkatkan. Hal ini menyusul adanya perubahan iklim dunia yang menurut Jokowi sangat mengerikan. Maka dari itu, ia minta peringatan dini di Indonesia untuk diperbarui atau di-upgrade.

“Sebagai misal vegetasi penghambat ombak tsunami. karena kita tahu perubahan iklim dunia arahnya akan semakin mengerikan. Semua negara juga sudah ngeri dan sudah mengalami bencana yang sebelumnya tidak ada, kemudian ada karena perubahan iklim,” ujar Jokowi saat beri sambutan di Pembukaan Rakornas BNPB, yang disiarkan langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (23/2/2022).

“Jalur evakuasi harus terus disiagakan, instrumen-instruen peringatan dini harus terus di-upgrade dan dicek secara rutin, ini yang sering kita tidak disiplin di sini,” tambah Jokowi.

1. Jokowi ingin infrastruktur untuk peringatan dini benana dicek secara rutin

Presiden Jokowi beri sambutan di Pembukaan Rakornas BNPB (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Guna mengantisipasi bencana yang tidak bisa dicegah seperti tsunami, gempa bumi, hingga letusan gunung berapi, Jokowi meminta agar peringatan dini dicek secara rutin.

“Saya tahu tidak semua pengadaan alat ini dilakukan BNPB, tapi saya minta BNPB ikut terlibat dan mengingatkan kementerian terkait untuk menjalankan tugas, karena ini sekali lagi menyangkut keselamatan rakyat,” ucap Jokowi.

2. Jokowi perintahkan BNPB bangun sistem edukasi bencana untuk masyarakat

Presiden Jokowi beri sambutan di Pembukaan Rakornas BNPB (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Tak hanya itu, mantan Wali Kota Solo ini juga meminta agar BNPB bangun sistem edukasi bencana, terutama di wilayah-wilayah yang rawan. Ia ingin agar ada budaya sadar bencana di masyarakat.

“Harus dimulai sejak dini dari setiap individu-individu, dari keluarga, komunitas, sekolah sampai lingkungan masyrakat, gali berbagai kearifan lokal di masyarakat, latih masyarakat untuk tanggap menghadapi bencana, lakukan latihan, simulasi setiap saat jangan menunggu sampai datang bencana,” perintah Jokowi.

3. Jokowi ingin BNPB ajak pemerintah pusat dan daerah bangun program orientasi penanggulangan bencana

Ilustrasi info tsunami (IDN Times/Arief Rahmat)

Selanjutnya, Jokowi memerintahkan agar BNPB berperan aktif mengajak seluruh aparat pemerintah pusat dan daerah untuk membangun program orientasi penanggulangan bencana.

“Harus ini semuanya, diajak. Perizinan-perizinan usaha yang dikeluarkan harus mempertimbangkan risiko bencana, pembangunan infrastruktur harus mengurangi risiko bencana, bukan menambah risiko bencana, sering kita bangun lupa mengenai ini, pengarusutamaan kebijakan tangguh bencana harus terus diutamakan,” ucap Jokowi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Teatrika Handiko Putri
EditorTeatrika Handiko Putri
Follow Us