Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

SMRC: Pramono-Rano Unggul Efek Endorse Ahok-Anies

Pramono Anung blusukan ke wilayah Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Jumat (22/11/2024), bersama Anies Baswedan (dok. Tim Pemenangan Pramono-Rano)
Intinya sih...
  • Pasangan Pramono-Rano unggul dalam exit poll dan quick count dengan suara 46,1-51,03 persen.
  • Dukungan Anies ke Pramono-Rano tidak mengganggu pemilih Ahok, malah memperkuat dukungan mereka.
  • Endorsement Prabowo dan Jokowi kepada Ridwan Kamil-Suswono tidak berdampak positif terhadap elektabilitas RK-Suswono.

Jakarta, IDN Times - Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) melakukan exit poll dan quick count terhadap suara di Pilkada DKI Jakarta 2024. Hasilnya, pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno unggul dalam exit poll dan quick count.

Hasil exit poll, Pramono-Rano mendapat suara 46,1 persen, Ridwan Kamil-Suswono 37 persen dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana 5,9 persen. Sementara, 11 persen lainnya menjawab tidak tahu.

Untuk hasil quick count dari SMRC, Pramono-Rano mendapat 51,03 persen, Ridwan Kamil-Suswono 38,80 persen dan Dharma-Kun 10,17 persen.

1. Suara Pramono-Rano unggul efek Ahok dan Anies

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sarapan bareng Pramono-Rano (dok. Tim Pemenangan Pramono-Rano)

Direktur Eksekutif SMRC, Deni Irvani, mengatakan suara Pramono-Rano unggul karena efek dari dukungan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Anies Baswedan.

"Endorsement Anies ke Pramono-Rano tidak membuat pemilih Ahok pergi dari Pramono-Rano, sebaliknya justru memperkuat dukungan pemilih Ahok ke Pramono-Rano," ujar Deni dalam keterangannya, Minggu (1/12/2024).

2. Endorsement Prabowo dan Jokowi kepada Ridwan Kamil tak punya efek

Prabowo Subianto dan Ridwan Kamil (Tim Media RIDO)

Sementara, SMRC menemukan hasil endorsement Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI, Joko "Jokowi" Widodo kepada Ridwan Kamil-Suswono tidak memiliki efek. Menurut Deni, ada 50 persen warga Jakarta yang tahu Prabowo mendukung Ridwan Kamil.

38 persen responden menyatakan tidak pantas seorang presiden memberikan endorsement kepada salah satu calon di Pilkada. Kemudian ada 48 persen warga Jakarta yang tahu Jokowi mendukung Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta 2024.

"Hasil analisis menunjukkan, bahwa endorsement Prabowo dan Jokowi secara umum tidak berdampak positif terhadap elektabilitas RK-Suswono. Tidak ada bukti elektabilitas RK-Suswono menjadi lebih tinggi setelah di-endorse dua tokoh nasional tersebut," kata Deni.

3. Metode exit poll yang dilakukan SMRC

Konferensi pers Pramono Anung-Rano Karno (IDN Times/Aditya Mustaqim)

SMRC melakukan exit poll dengan sejumlah prosedur. Berikut prosedurnya:

  • Stratifikasi: TPS dikelompokkan menurut wilayah kabupaten/kota.
  • Stage-1: Di masing-masing stratum (kabupaten/kota), TPS sebagai primary sampling unit dipilih secara acak dengan teknik systematic random sampling dan dengan dengan jumlah proporsional. Total dipilih 300 TPS di seluruh wilayah Jakarta.
  • Stage-2: Di masing-masing TPS terpilih, dipilih dua orang pemilih yang baru keluar dari TPS dengan gender pemilih (laki-laki dan perempuan) dan waktu keluar TPS yang telah ditentukan oleh pusat secara acak. Maka total sampel yang direncanakan adalah 600 responden.

Deni menerangkan, respsonden dipilih dan diwawancarai lewat tatap muka. Total, ada 522 orang yang diwawancara. Margin of error sekitar 4,56 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Ilman Nafi'an
Anata Siregar
Muhammad Ilman Nafi'an
EditorMuhammad Ilman Nafi'an
Follow Us