Soal Partai Cokelat, Kapolri: Tanyakan Partai Lah!

Jakarta, IDN Times - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menuding adanya peran Partai Coklat atau Parcok dalam memobilisasi Pilkada 2024. Parcok yang dimaksud PDIP adalah aparat kepolisian.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo enggan menanggapi tudingan tersebut.
“Tanyakan partai lah,” kata Kapolri di Mabes Polri, Kamis (5/12/2024).
Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional, Ronny Talapessy, mengatakan PDIP telah mengantongi bukti keterlibatan aparat kepolisian atau partai cokelat dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.
Berdasarkan catatannya, kata Ronny, ada sejumlah polisi di daerah yang dianggap terlibat.
“Kami di PDIP mencatat ada keterlibatan anggota kepolisian di Jateng, yang ada di Sulut, Papua Pegunungan, Sumut dan daerah lainnya," ujar Ronny di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (4/12/2024).
Ronny mengatakan, PDIP telah melengkapi dugaan ini dengan bukti serta saksi untuk didaftarkan dalam gugatan sengketa pilkada ke Mahkamah Konstitusi (MK). Gugatan akan dimasukkan pada 15 Desember 2024.
“Tentunya hal-hal ini, dari tim hukum kami persiapkan saksi, bukti, dan kami sudah susun semua keterangan-keterangan yang ada. Kepentingan kami adalah untuk nanti pembuktian di MK,” ucap dia.