Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Survei INES: Prabowo-Gibran Unggul, Pilpres Berpotensi Satu Putaran

Ilustrasi survei (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Ilustrasi survei (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Jakarta, IDN Times - Lembagai survei Indonesia Network Election Survey (INES) merilis hasil survei periode 12 sampai 21 Januari 2024.

Hasilnya, survei itu menunjukkan bahwa pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 berpotensi berlangsung satu putaran.

1. Elektabilitas Prabowo-Gibran tembus 55,3 persen

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka jelang mendaftar sebagai capres dan cawapres ke KPU pada Rabu (25/10/2023). (IDN Times/Irfan Fathurohman)
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka jelang mendaftar sebagai capres dan cawapres ke KPU pada Rabu (25/10/2023). (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Direktur Eksekutive INES Andri Gunawan mengatakan, survei tersebut merekam preferensi publik terhadap Pilpres 2024.

Adapun elektabilitas pasangan calon nomor urut dua, Prabowo-Gibran, unggul siginifikan dibandingkan paslon nomor urut satu, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan paslon nomor uru tiga, Ganjar Pranowo- Mahfud MD.

Pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar memperoleh 17,1 persen. Sementara, Prabowo - Gibran mendapatkan 55,3 persen dan Ganjar - Mahfud memperoleh 20,2 persen. Sedangkan yang belum menentukan pilihan 7,4 persen.

"Survei tersebut mengambil 2.180 responden usia 17 tahun ke atas dan pernah menikah di 34 provinsi, menggunakan metode wawancara tatap muka dengan kuesioner, dengan tingkat kesalahan maksimal 2,1 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen," kata Andri dalam keterangannya, Jumat (26/1/2024).

2. Akseptabilitas ketiga capres

Tiga Capres yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo diundang Presiden Jokowi makan siang di Istana Negara, Senin (30/10/2023) (IDN Times/Muhammad Ilman Na'fian)
Tiga Capres yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo diundang Presiden Jokowi makan siang di Istana Negara, Senin (30/10/2023) (IDN Times/Muhammad Ilman Na'fian)

Andri menjelaskan, dalam survei ini juga diukur tingkat akseptabilitas ketiga calon presiden. Hasilnya tingkat akseptabilitas oleh publik terhadap kepemimpinan Prabowo dinilai dengan torehan 80,2 persen. Kemudian disusul oleh Ganjar dengan 70,6 persen dan Anies 68,6 persen.

"Perlu dicatat bahwa dalam tahap akseptabilitas, pemilih menerima seorang calon. Penerimaan ini merupakan proses alam bawah sadar berbentuk persepsi yang terbangun," ucap Andri.

"Baik itu penerimaan akan kualitas, kompetensi, integritas, profesionalitas, personalitas, perilaku, prestasi, reputasi, kepemimpinan, visi dan lain-lain. Ada proses penilaian di sini, di mana proses ini melahirkan penerimaan (akseptabilitas) pemilih terhadap calon," lanjut dia.

3. Dinilai karena dampak preferensi pemilih muda

ilustrasi gen Z (IDN Times/Indonesia Gen Z Report 2022)
ilustrasi gen Z (IDN Times/Indonesia Gen Z Report 2022)

Sementara itu, Pengamat politik dan dekan Universitas Pamulang (Unpam) Yusak Farchan mengatakan, naiknya elektabilitas Prabowo-Gibran karena adanya pemilih masyarakat dari kalangan anak muda yang mendukung Gibran.

"Naiknya elektabilitas Prabowo-Gibran di hasil survei INES karena adanya pemilih anak muda yang cenderung mendukung Gibran, karena adanya anak mudah yang menjadi cawapres," kata Yusak.

Yusak menyebutkan, hasil survei itu juga menunjukkan bahwa pemilih Jokowi di pilpres 2014-2019 masih tetap loyal kepada Jokowi dengan mendukung Prabowo-Gibran.

"Masih kuat pemilih Jokowi di pilpres tahun 2014-2019 masih tetap loyal kepada Jokowi dengan mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024," ujar Yusak.

Yusak mengungkapkan satu putaran dalam pilpres 2024 berpeluang terjadi. Tak hanya itu, figur Jokowi juga sampai saat ini masih dilihat oleh masyarakat hal itu juga menjadi faktor naiknya elektabilitas Prabowo-Gibran.

"Figur Prabowo-Gibran banyak dikenal dikalangan anak muda hingga yang tua ketimbang pasangan capres lainnya. Figur Jokowi sampai saat ini masih dilihat masyarakat hal itu juga jadi faktor naiknya elektabilitas Prabowo-Gibran," ucapnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vanny El Rahman
Yosafat Diva Bayu Wisesa
Vanny El Rahman
EditorVanny El Rahman
Follow Us