Tangis Bahagia Perjuangan Warga Kampung Bayam, Lebaran Tempati Hunian

- 33 Kepala Keluarga warga Kampung Bayam dapat hunian di Kampung Susun Bayam setelah perjuangan sejak 2019.
- Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bersama Rano Karno secara simbolis menyerahkan kunci kepada perwakilan warga, memenuhi janji kampanye.
- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui PT Jakarta Propertindo (Jakpro) memberikan solusi terbaik bagi warga eks Kampung Bayam Madani untuk hunian yang nyaman dan mendukung kehidupan berkelanjutan.
Jakarta, IDN Times – Setelah berjuang sejak 2019, sebanyak 33 Kepala Keluarga (KK) warga Kampung Bayam akhirnya bisa menempati hunian di Kampung Susun Bayam.
Momen penuh haru terjadi saat Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, bersama Rano Karno secara simbolis menyerahkan kunci kepada perwakilan warga. Neneng (55), salah satu warga, tak kuasa menahan air mata kebahagiaan.
"Bahagia, saya bahagia banget. Akhirnya perjuangan yang bahkan sempat membuat kami dikriminalisasi kini berbuah hasil," ujar Neneng kepada IDN Times usai acara penyerahan kunci, Kamis (6/3/2025).
1. Pramono bahagia bisa selesaikan masalah Kampung Bayam

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku bahagia akhirnya polemik Warga Kampung Bayam Madani akhirnya selesai.
"Kalau ditanya siapa yang orang paling bahagia Dengan penyelesaan ini salah satunya adalah saya," ucap Pramono saat menyerahkan kunci kepada penghuni eks Kampung Bayam, Kamis (6/3/2025).
2. Janji kampanye Pramono-Rano

Pramono menegaskan menyelesaikan permasalahan warga Kampung Bayam adalah janji yang dia tawarkan saat berkampanye. Sehingga usai dilantik, Pramono ingin segera merealisasikan janji.
"Tapi rupanya pemerintah dalam hal ini presiden lebih cepet, hari pertama harus ke Magelang, tapi saya memantau perkembangan ini, sehingga dengan demikian. Hari ini sudah menyerahkan kunci mudah-mudahan ini menjadi sesuatu yang baik bagi seluruh warga Kampung Bayam," ucap Pramono.
3. Akses keterampilan

Pramono mengatakan, langkah ini merupakan wujud komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dalam memberikan solusi terbaik bagi warga eks Kampung Bayam Madani.
Selain itu, ia ingin memastikan setiap warga punya tempat tinggal laik, nyaman, serta mendukung kehidupan berkelanjutan.
"Bapak, Ibu sekalian akan memulai lembar baru kehidupan. Selain menempati hunian yang baru, Bapak, Ibu juga akan memiliki akses yang lebih luas terhadap pekerjaan, pelatihan keterampilan, dan peluang usaha sesuai dengan keahlian masing-masing warga, yang difasilitasi oleh Pemprov DKI Jakarta serta Jakpro," ucapnya.
4. Warga bisa tempati sebelum lebaran

Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (JakPro), Iwan Takwin, menargetkan warga bisa menempati hunian setelah proses dokumen selesai dua sampai tiga minggu atau sebelum lebaran. Sebab, saat ini rusun sudah siap huni dengan berbagai fasilitas yang sudah ada.
"Sehingga dari situ, mungkin target kami minggu keempat sebelum lebaran, mereka sudah bertahap bisa-bisa pindah ke sini. Jadi harapan kita bisa berlebaran lah mereka di hunian baru ini," ucap Iwan.