Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Target Vaksinasi Belum Tercapai, Tulungagung Tertahan di Level 3

Pelaksanaan vaksinasi drive thru untuk lansia di Tulungagung. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Tulungagung, IDN Times - Capaian vaksin menjadi ganjalan bagi Tulungagung untuk turun ke Level 2 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Meskipung angka kasus telah menurun, namun sesuai Inmendagri, Tulungagung masih ditetapkan masuk kategori Level 3. Padahal sesuai hasil asesment dari Kemenkes, seharusnya Tulungagung sudah turun ke Level 2. Musababnya adalah mereka masih terganjal di capaian vaksinasi.

1. Untuk turun ke Level 2, vaksinasi minimal 50 persen

Pelaksanaan vaksinasi drive thru untuk lansia di Tulungagung. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Kabid P2PM Dinas Kesehatan Tulungagung, Didik Eka Sunarya menerangkan capaian vaksinasi masuk dalam indikator penentuan level. Sesuai data capaian vaksinasi dosis 1 mencapai 40,2 persen. Sedangkan untuk lansian capaian vaksinasi dosis 1 mencapai 29,7 persen. Sesuai syarat untuk bisa turun ke level 2 capain vaksinasi secara umum harus mencapai 50 persen dari target sasaran, dan vaksinasi lansia 40 persen.

"Kenapa Tulungagung belum turun ke Level 2 ya karena ini, capaian vaksinasinya belum sesuai target," ujarnya, Kamis (23/9/2021).

2. Ada dua indikator lain penentu level PPKM

Petugas menyiapkan vaksin yang akan disuntik di Tulungagung, IDN Times/ Bramanta Pamungkas
Petugas menyiapkan vaksin yang akan disuntik di Tulungagung, IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Selain vaksinasi, terdapat 2 indikator lain penentu level, yakni transmisi komunitas dan kapasitas respon. Transmisi komunitas mencakup angka pertambahan kasus, jumlah pasien yang dirawat, serta angka kematian.

Sedangkan kapasitas respon mencakup testing, tracing dan Bed Ocupancy Ratio (BOR). "Pada dua indikator ini Tulungagung seharusnya sudah berada pada Level 2, namun karena vaksinasi masih belum sesuai target kita masih tertahan di Level 3," tuturnya.

3. Genjot vaksinasi untuk Lansia

Pemberian suntikan vaksinasi lansia di Tulungagung. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Untuk mencapai target tersebut, Dinas Kesehatan bersama beberapa instansi terkait terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi. Bagi masyarakat umum mereka optimis target akan terpenuhi dalam sepekan ke depan. Namun untuksasaran  Lansia, mereka perlu kerja keras. Hal ini dikarenakan terdapat sejumlah kendala dalam vaksinasi lansia, yaitu penyakit bawaan. Selain itu mobilitas juga menjadi kendala tersendiri. "Untuk itu kita fokus ke upaya menggenjot vaksinasi lansia dengan lintas instansi," pungkasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bramanta Pamungkas
EditorBramanta Pamungkas
Follow Us