Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tasyakur 100 Tahun, Ahmadiyah Indonesia Gelar MTQ-Pameran

IMG-20251108-WA0034.jpg
(dok. Ahmadiyah Indonesia)
Intinya sih...
  • Al-Qur'an merupakan karunia terbesar dan mukjizat terbesar yang diturunkan untuk umat manusia
  • Al-Qur'an Ahmadiyah dengan muslim lainnya sama, namun memiliki keunikan rasionalitas terhadap ayat-ayat yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan
  • Corak tafsir Al-Qur'an Muslim Ahmadiyah selalu rasional dan kompatibel dengan kemajuan zaman, serta tidak ada kontradiksi antara satu ayat dengan ayat lainnya dalam Al-Qur’an
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Dalam rangka menyambut usia satu abad, Jemaat Muslim Ahmadiyah Indonesia (JAI) menggelar rangkaian kegiatan bertajuk Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), Seminar tafsir Al-Qur'an, serta pameran terjemahan Al-Quran berbagai bahasa dunia.

Seluruh kegiatan tersebut dilaksanakan paralel selama dua hari,di Tangerang, Banten pada 8 sampai 9 November 2025.

Acara MTQ merupakan Kerjasama antara PB JAI Pengurus Besar Jemaat Muslim Ahmadiyah Indonesia dengan pengurus pusat Forum Komunikasi Mahasiswa Tafsir Indonesia . Peserta MTQ hadir dari berbagai daerah di Indonesia, terbuka untuk umum baik pengikut muslim Ahmadiyah ataupun non Ahmadiyah.

Kegiatan ini juga diramaikan dengan Seminar Sejarah Terjemahan dan Tafsir Al-Quran di Indonesia dengan pembicara kunci Dirjen Saintek Kemenristekdikti, Ahmad Najib Burhani; Guru Besar Tafsir Al-Quran UIN Syarif Hidayatulah Jakarta, Kusmana; Pakar Filologi Universitas Airlangga Surabaya, Menachem Ali; dan Mubalig Daerah Muslim Ahmadiyah, Mochamad Sutrisna.

1. Al-Qur'an karunia terbesar dan mukjizat terbesar yang diturunkan untuk umat manusia

IMG-20251108-WA0036.jpg
(dok. Ahmadiyah Indonesia)

Acara dibuka Amir Nasional Jemaat Muslim Ahmadiyah, Zaki Firdaus Syahid. Dalam pidato pembukaannya ia menekankan, Al-Qur'an merupakan karunia terbesar dan juga mukjizat terbesar Allah SWT yang telah diturunkan kepada umat manusia.

Al-Qur'an juga dinilai menjadi sumber karunia, sumber ilmu, dan juga pedoman kita semua umat Muslim sampai dengan akhir zaman.

"Pendiri Jemaat Muslim Ahmadiyah bersabda, merupakan suatu keistimewaan dari Al-Qur'an Al-Karim bahwa Al-Qur'an tidak hanya meningkatkan kecerdasan dan ilmu pengetahuan seseorang ke standar yang lebih tinggi dan unggul, melainkan juga meningkatkan standar akhlak dan perilaku seseorang," kata Zaki.

"Sebagaimana dalam Al-Quran Surah Al-Maidah, pada hari ini telah Kusempurnakan agamamu bagimu, dan telah Kucukupkan nikmatKu atasmu, dan telah Kuridhoi Islam sebagai agamamu. Ini merupakan karunia Allah SWT yang sangat besar kepada umat Islam, karena agama Islam itu sudah sempurna. Dan hanya Islamlah yang membuat pendakwaan bahwa agamanya sudah sempurna," sambungnya.

2. Al-Qur'an Ahmadiyah dengan muslim lainnya sama

IMG-20251108-WA0035.jpg
(dok. Ahmadiyah Indonesia)

Sementara dalam seminar Sejarah terjemah dan tafsir Al-Qur'an di Indonesia, Dirjen Saintek Kemenristekdikti, Ahmad Najib Burhani menegaskan bahwa Al-Qur'an Muslim Ahmadiyah sama dengan Al-Quran muslim lainnya.

Namun memiliki keunikan rasionalitas terhadap ayat ayat yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan sehingga menarik kaum intelektual dunia termasuk di Indonesia di awal abad ke-20. Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an Muslim Ahmadiyah menciptakan rasa superioritas Islam, keyakinan argumentasi saat berhadapan dengan pemahaman Kristen, dan kesesuaian antara Islam dan ilmu pengetahuan modern.

3. Corak tafsir Al-Qur'an Muslim Ahmadiyah rasional dan kompatibel dengan kemajuan zaman

Lebih lanjut, Sutrisna sebagai narasumber yang mewakili Muslim Ahmadiyah mengatakan, corak terjemahan dan tafsir Al-Quran Muslim Ahmadiyah selalu rasional dan kompatibel dengan kemajuan zaman, serta menegaskan tidak ada kontradiksi antara satu ayat dengan ayat lainnya dalam Al-Qur’an.

Paralel dengan acara MTQ dan Seminar Al-Quran digelar juga pameran terjemahan Al-Qur’an berbagai Bahasa dunia dan lokal seperti Bahasa Inggris, Korea, Jepang, Mandarin, Sunda, Jawa dan Bahasa lainnya.

Terjemahan Al-Quran berbagai bahasa ini merupakan Program Muslim Ahmadiyah untuk menterjemahkan Al-Quran ke dalam 100 bahasa dunia agar nilai nilai Islam, keindahan ajaran Islam dan ketinggian ilmu Al-Quran dapat dipahami oleh berbagai bangsa dunia dengan bahasanya masing masing sehingga Islam menjadi Rahmat bagi sekalian alam.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us

Latest in News

See More

Pramono Sahkan Pergub Layanan Transportasi Gratis di Jakarta

09 Nov 2025, 10:56 WIBNews