Terlempar Saat Uji Coba RIB, 2 Pria Ditemukan Tewas di Kali Bekasi

- Dua pria tewas setelah terlempar saat uji coba RIB di Sungai Cikeas, Bekasi.
- Pencarian korban dilakukan hingga radius 26 KM dari lokasi kejadian dengan penyisiran sungai menggunakan perahu karet.
- Satu korban ditemukan dalam radius 7 KM dan satu lainnya ditemukan oleh nelayan pada radius 15 KM dari lokasi kejadian.
Bekasi, IDN Times - Dua pria berinisial M (22) dan R (49) ditemukan tewas setelah terlempar saat uji coba Rigid Inflatble Boat (RIB) di aliran Sungai Cikeas, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi pada Jumat (23/5/2025) siang.
Kepala Kantor SAR Jakarta, Desiana Kartika Bahari menceritakan, peristiwa itu berawal saat kedua korban dan enam orang lainnya sedang uji coba manuver menggunakan RIB.
"Ketika sebuah RIB dengan kru sebanyak 8 orang melakukan uji coba manuver dan 2 orang terlempar dan jatuh ke dalam sungai," katanya, Selasa (27/5/2025).
1. Pencarian dilakukan di darat dan aliran air

Desiana mengatakan, setelah mendapatkan laporan, pihaknya langsung mengerahkan sejumlah personel SAR Bekasi untuk mencari kedua korban yang terjatuh.
Dia juga mengatakan, pencarian kedua korban dilakukan hingga radius 26 kilometers dari lokasi kejadian dengan menyusuri aliran air maupun jalur darat.
"Dilakukan dengan penyisiran di sepanjang aliran sungai Cikeas menggunakan perahu karet," jelasnya.
2. Korban pertama ditemukan dalam radius 7 km

Sementara, Koordinator Unit Siaga SAR Bekasi, Erdi Jatmiko mengatakan, pihaknya berhasil menemukan satu korban berinisial M dengan kondisi sudah tidak bernyawa pada Sabtu (24/5/2025) siang.
Saat itu, lanjut Erdi, jasad M ditemukan dalam radius 7 kilometer dari lokasi kejadian korban terlempar dari RIB.
"Jasad korban M ditemukan dengan kondisi telungkup di atas aliran air dan langsung dievakuasi oleh unsur SAR gabungan," jelasnya.
3. Jasad kedua ditemukan nelayan

Erdi mengatakan, korban lainnya berinisial R juga ditemukan sudah tidak bernyawa pada Selasa (27/5/2025) pagi.
R ditemukan pertama kali oleh seorang nelayan pada radius kurang lebih 15 kilometer dari lokasi kejadian.
“Kami menerima informasi dari nelayan bahwa telah melihat jasad korban di sekitar wilayah perairan Muara Blacan. Kemudian kami langsung evakuasi," jelasnya.
Saat ini, lanjut Erdi, kedua jasad tersebut sudah dibawa ke rumah sakit untuk proses penyelidikan lebih lanjut.