Terungkap, Alasan 4 Warga Australia Ikut Demonstrasi di Papua

Jakarta, IDN Times - Empat warga negara asing asal Australia yang ikut dalam aksi unjuk rasa Papua Merdeka pada Selasa (27/8) akhirnya dideportasi oleh pihak imigrasi.
Sebelumnya, pihak kepolisian menduga adanya pihak asing yang turut serta dalam kerusuhan Papua dan Papua Barat, namun belakangan baru diketahui apa alasan mereka berada saat demonstrasi di Sorong, Papua Barat berlangsung.
1. Awalnya berwisata ke Raja Ampat

Pihak imigrasi menjelaskan alasan empat WNA asal Australia berada di demonstrasi Papua Barat pada Selasa (27/8). Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Imigrasi Sorong Cun Sudirharto menjelaskan, mereka masuk ke Indonesia dengan izin wisata bukan untuk mengikuti aksi demonstrasi.
Dilansir dari Antara, Selasa (3/9), hasil pemeriksaan empat WNA menunjukkan bahwa mereka berwisata di Raja Ampat lalu karena kapal yang mereka tumpangi mengalami kerusakan, mereka harus mampir ke Kota Sorong guna mencari peralatan untuk kapal.
2. Tidak paham aksi demonstrasi

Selama mampir di Kota Sorong, empat WNA tersebut diajak oleh warga setempat untuk menonton demonstrasi yang tengah berlangsung, dengan penjelasan bahwa aksi tersebut adalah festival budaya Papua.
"Empat warga asing tersebut mengaku tidak memahami apa arti aksi tersebut karena informasi warga setempat demo tersebut adalah festival budaya," ujar Cun.
3. Akhirnya dideportasi

Empat WNA Australia tersebut telah dideportasi pada Senin (2/9). Keempat WNA atas nama Baxter Tom (37) laki-laki, Davidson Cheryl Melinda (36) perempuan, Hellyer Danielle Joy (31) Perempuan dan Cobbold Ruth Irene (25) Perempuan.