Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tiga Perwira Tinggi Ramaikan Pilkada, Ini Kata Polri

ANTARAFOTO/Wahdi Septiawan

Jakarta, IDN Times - Tiga perwira tinggi Polri dikabarkan akan turut meramaikan Pilkada serentak 2018. Mereka adalah Wakalemdiklat Polri Irjen Pol Anton Charliyan yang akan maju dalam Pilgub Jabar 2018, Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol Safaruddin dalam Pilgub Kaltim 2018, dan Kakor Brimob Polri Irjen Pol Murad Ismail dalam Pilgub Maluku.

Menanggapi hal ini, Kabag Penum Mabes Polri Kombes Pol Martinus Sitompul ungkapkan tiga hal.

1. Polri memberikan dukungan penuh

Default Image IDN

Kabag Penum Mabes Polri Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan, polri merespons keinginan para perwira tinggi (pati) polri tersebut dengan baik dan mendukung. 

"Karena tentu ada pilihan-pilihan yang akan dilakukan oleh para pati ini dalam karir maupun dalam hubungan melakukan tugas-tugas pemerintahan di luar polri," ujar Martinus di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (22/12).

2. Pati Polri dipersilakan mengundurkan diri

Default Image IDN

Menurut Martinus, ketiga Pati Polri tersebut dipersilakan mengundurkan diri bila akan maju dalam perhelatan Pilkada Serentak 2018. 

"Sehingga pensiun dini. Tentu bagi polri sendiri akan mengizinkan bila para pati ini kemudian mengundurkan diri, tentu kami akan setuju," ujarnya.

3. Pengunduruan diri sesuai batas waktu KPUD masing-masing daerah

Default Image IDN

Martinus mengaku, hingga saat ini baru ketiga Pati Polri tersebut yang termonitor maju dalam pilkada. Menurut dia, batas waktu pengunduran diri adalah saat sudah ditetapkan sebagai pasangan calon (paslon) oleh KPUD di daerah masing-masing. 

"Begitu ditetapkan sebagai calon maka otomatis itu sudah harus mengundurkan diri, karena oleh KPU akan dilihat persyaratan-persyararannya, termasuk soal pengunduran diri. Apabila sudah dipenuhi, kemudian ditetapkan dan tentu akan pensiun dini," terang Martinus.

 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Indiana Malia
EditorIndiana Malia
Follow Us