Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Timsus Polri Dalami Dugaan Brigadir J Ditembak 3 Orang

Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo. (IDN Times/Irfan Fathurohman)
Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo. (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Jakarta, IDN Times - Tim khusus (timsus) Polri sedang mendalami dugaan penembakan Brigadir J yang dilakukan oleh lebih dari satu orang. Diketahui, hingga saat ini Bharada E adalah satu-satunya tersangka yang melakukan penembakan.

Dugaan penembakan bukan hanya dilakukan Bharada E ini datang dari Komnas HAM yang menyebut pelaku diduga berjumlah tiga orang.

“Materi sidik sudah didalami oleh penyidik," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Senin (5/9/2022).

1. Bareskrim akan melakukan pembuktian dari saksi dan tersangka

Kabareskrim Polri Agus Andrianto (dok. ANTARA News/Pribadi)
Kabareskrim Polri Agus Andrianto (dok. ANTARA News/Pribadi)

Sementara itu, Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto mengatakan, Komnas HAM boleh saja memunculkan dugaan. Namun, pihaknya tetap melakukan pembuktian baik dari keterangan saksi, tersangka maupun ahli.

"Dugaan kan bisa saja ya, namun kembali mendasari teori pembuktian 182 KUHAP harus didasarkan atas persesuaian keterangan para pihak (saksi maupun mahkota), keterangan saksi yang memiliki keahlian di bidangnya," terang Agus.

2. Kabareskrim pastikan majelis hakim akan memutus perkara seadil-adilnya

Brigadir Polisi Nofriansyah Yosua Hutabarat (kanan) ketika bersama atasannya mantan Kadiv Propam Irjen (Pol) Ferdy Sambo (www.facebook.com/@rohani.simanjuntak)
Brigadir Polisi Nofriansyah Yosua Hutabarat (kanan) ketika bersama atasannya mantan Kadiv Propam Irjen (Pol) Ferdy Sambo (www.facebook.com/@rohani.simanjuntak)

Agus menuturkan, kesesuaian keterangan para saksi bakal menjadikan sebuah petunjuk. Apalagi, bila ditambahkan barang bukti pendukung.

"Persesuaian keterangan mereka akan menjadi petunjuk, didukung bukti-bukti lainnya yang bernilai petunjuk, InsyaAllah majelis hakim nanti akan memutuskan perkara ini seadil-adilnya," tambah dia.

3. Komnas HAM menduga ada 3 penembak Brigadir J

Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik. (dok. Humas Komnas HAM)
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik. (dok. Humas Komnas HAM)

Sebelumnya, Komnas HAM menemukan dugaan baru terkait pelaku penembakan Brigadir J. Komnas HAM menemukan ada petunjuk baru bahwa pelaku penembakan tidak hanya satu melainkan sampai tiga orang.

“Sebetulnya masih ada clue, kemungkinan lain bahwa 3 (orang penembak)," kata Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik.

Taufan tidak merincikan siapa saja pelaku penembakan yang dimaksud. Ia juga belum mengungkap apa bukti yang membuat dugaan tersebut muncul.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irfan Fathurohman
Dwifantya Aquina
Irfan Fathurohman
EditorIrfan Fathurohman
Follow Us