Tinggalkan Prabowo di Detik Akhir, Ini Alasan Bima Arya Dukung Jokowi

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Bima Arya mengatakan dirinya siap dipecat setelah menyatakan dukungan terhadap pasangan calon presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Bima Arya menyampaikan dukungannya kepada Jokowi-Ma'ruf Amin saat menghadiri kegiatan 'SpeekUp Satukan Suara' di Puri Begawan Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat malam (12/4).
1. Bima Arya siap dipecat, tapi tidak berniat hengkang dari PAN

Bima mengatakan meski dirinya siap dipecat namun ia tidak berniat untuk meninggalkan PAN.
"Insya Allah saya siap atas segala resikonya," kata Bima seperti dikutip dari Antara, Sabtu (13/4).
2. Bima Arya mengungkapkan alasannya mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin

Bima mengatakan alasannya mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin. Menurutnya program dan pemerintahan Jokowi sudah sesuai dengan plaform PAN.
"Saya ikut mendirikan partai ini, tidak ada sedikit pun ingin keluar dari Partai. Ini adalah iktiar saya untuk sejalan dengan platform partai," kata Bima.
3. Bima sejak awal tidak setuju PAN mendukung Prabowo-Sandiaga

Bima juga menuturkan jika ia sejak awal tidak setuju PAN mendukung Prabowo-Sandiaga. Sebab Prabowo dan Sandiaga berasal dari partai Gerindra.
"Ketika waktu itu pan berkumpul mendukung Prabowo Sandi saya sudah sampaikan masa (dari) Gerindra (dan) Gerindra. Saya enggak habis pikir kenapa harus seperti itu," katanya.
Bima sengaja baru mendeklarasikan dukungannya pasca purna jabatan sebagai Wali Kota Bogor periode 2014-2019 dengan alasan menghormati Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan
"Karena janji saya kepada Ketum untuk netral. Kan sekarang saya bukan kepala daerah," tuturnya.