Tips Cegah-Cari Barang Hilang atau Tertinggal Milik Jemaah Haji

- Jemaah calon haji sering kehilangan barang di Arab Saudi dan tanah air, seperti di asrama, bandara, hotel, Masjidil Haram, dan Masjid Nabawi.
- Koordinasi lintas sektor dilakukan untuk mengatasi masalah barang tertinggal, dengan tips agar jemaah tidak kehilangan barang lagi.
- Tim Linjam PPIH Arab Saudi menyisir kamar hotel jemaah untuk mencari barang yang tertinggal dan mengembalikannya kepada pemiliknya.
Madinah, IDN Times - Barang milik jemaah calon haji kerap tertinggal di Arab Saudi maupun tanah air. Bahkan, hal ini menjadi masalah yang sering dialami jemaah, baik di asrama, bandara, hotel, Majidil Haram, Masjid Nabawi, dan berbagai tempat lainnya di Saudi.
Kepala Seksi Layanan Perlindungan Jamaah (Linjam) Daerah Kerja (Daker) Madinah Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2025, Slamet mengatakan, koordinasi lintas sektor telah dilakukan secara intensif untuk mengatasi masalah ini.
"Kami terus berkoordinasi, baik dengan linjam sektor bandara maupun linjam di Sektor 1 sampai 5. Kami juga punya grup WhatsApp khusus linjam Madinah untuk mempercepat informasi soal barang tertinggal," ujar Slamet, Minggu, 11 Mei 2025.
Berikut beberapa tips dari Slamet agar barang jemaah tidak hilang atau mudah ditemukan kembali.
1. Tips jika barang hilang atau tertinggal serta antisipasinya

Pertama, pastikan selalu membawa kartu identitas selama beraktivitas. Ini sangat membantu jika jemaah lupa jalan pulang atau butuh bantuan petugas.
Kedua, labeli barang dengan informasi lengkap. Tulis nama, nomor rombongan, hotel, dan embarkasi pada koper atau tas. Sehingga, jika barang tertinggal, akan lebih mudah dilacak petugas.
Ketiga, jangan membawa barang berlebihan. Hindari membawa uang atau barang berharga dalam jumlah besar. Bawalah secukupnya dan pastikan keamanannya selama perjalanan.
Keempat, segera laporkan kehilangan jika merasa ada barang yang hilang, jangan langsung panik. Segera melapor ke ketua kloter, ketua rombongan, atau langsung ke petugas linjam sektor.
Kelima, cek ke linjam sebelum menganggap hilang barang yang tertinggal, dan jangan buru-buru menyimpulkan barang hilang selamanya.
"Setiap hari ada barang yang dikirim dari bandara ke daker Madinah. Setelah kami data, linjam sektor akan menjemputnya. Jadi tidak semua barang benar-benar hilang," kata Slamet.
"Mohon kalau jemaah merasa kehilangan apapun, segera lapor, jangan malu-malu. Kami akan langsung koordinasi dengan linjam di lokasi kehilangan, entah itu di bandara, hotel, atau Masjid Nabawi," imbuh Slamet.
2. Barang yang sering hilang atau tertinggal

Dari pengalaman langsung menyisir kamar hotel bersama Tim Linjam Sektor 1 Madinah, Selasa (13/5/2025), banyak barang yang tertinggal, dan ada juga barang yang mungkin sengaja ditinggal jemaah di kamar hotel.
Barang-barang yang banyak ditemukan Tim Linjam di antaranya alas kaki, peralatan mandi, obat-obatan, buku manasik haji, hingga makanan. Tak hanya itu, ada juga barang penting seperti tas yang berisi dokumen dan uang tunai. Bahkan barang yang lebih besar sekali pun seperti koper atau ransel.
"Kemarin ada handphone tertinggal di rest area," ujar Slamet.
3. Tim Linjam selalu menyisir hotel jemaah

Linjam yang merupakan PPIH Arab Saudi punya tugas dan peran penting, selain melindungi jemaah. Mereka juga bertugas menyisir ruang penginapan atau hotel tempat jemaah menginap seperti hotel-hotel di Madinah, yang selalu menjadi kota singgah bagi jemaah haji gelombang pertama.
Tim Linjam akan menyisir setiap kamar hotel, jika jemaah telah meninggalkan Madinah menuju Kota Makkah untuk menunaikan puncak haji. Untuk makanan yang tertinggal, tim Linjam biasanya akan disedekahkan kepada petugas pembersih kamar hotel.
Untuk barang-barang berharga, tim Linjam akan mengembalikan kepada jemaah. Karena itu, identitas yang melekat di barang tersebut akan memudahkan jika barang tersebut tertinggal atau hilang.
"Kemarin ada tas berisi barang-barang berharga, untungnya handphonenya gak dikunci. Akhirnya diteleponlah ke keluarganya di Indonesia, nangis-nangis, terus akhirnya ketahuan barangnya punya siapa, lalu diantar," ujar PPIH Sektor 1 Madinah, Ansor, usai menyisir kamar hotel, Selasa (13/5/2025).