Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

TKN soal Akun Fufufafa: Mas Gibran Bilang Bukan, Ya Kita Harus Percaya

Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029, Gibran Rakabuming Raka blusukan di Pasar Nangka, Jakarta Pusat, Rabu (3/7/2024) (IDN Times/Ilman Nafi'an)
Intinya sih...
  • Arief Rosyid Hasan membantah akun Kaskus 'Fufufafa' milik Gibran, meminta publik percaya pada bantahan tersebut.
  • Ia juga meminta agar tidak berprasangka buruk terhadap Gibran dan berhenti menyebarkan isu liar pasca-Pilpres 2024.
  • Arief mendorong masyarakat untuk bijak dalam menerima informasi di media sosial dan menekankan pentingnya persatuan Indonesia.

Jakarta, IDN Times - Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Fanta (Pemilih Muda) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Arief Rosyid Hasan, buka suara terkait polemik akun Kaskus 'Fufufafa' yang diduga milik Gibran.

Adapun postingan akun 'Fufufafa' belakangan jadi perbincangan warganet karena menghina Presiden Terpilih Prabowo Subianto bertahun-tahun silam, saat pemilu.

1. TKN minta publik percaya

Komandan TKN Fanta Prabowo-Gibran, Arief Rosyid Hasan (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Arief meminta kepada publik agar mempercayai pernyataan Gibran yang membantah bahwa akun 'Fufufafa' merupakan miliknya.

"Karena begitu Mas Gibran sudah bilang bukan, tentu ya kita harus juga percaya," kata dia saat ditemui di Kantor TKN Fanta, Jakarta Pusat, Rabu (11/9/2024) malam.

2. Jangan berprasangka negatif

Capres nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka saat memberikan arahan ke relawan jelang hari pencoblosan di Kawasan Jakarta Selatan (5/2/2024). (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Ia juga meminta kepada seluruh pihak agar tidak berprasangka buruk terhadap putra sulung Presiden Joko "Jokowi" Widodo itu.

"Gak boleh kita berprasangka negatif atau bahkan memfitnah. Karena kan sudah dijelaskan, toh juga kan Fufufafa sama sekali tidak ada kaitannya, saya kira kalau kita lihat," tutur Arief.

3. Warganet diminta bijak pakai medsos

ilustrasi media sosial (IDN Times/Aditya Pratama)

Lebih lanjut, Arief meminta kepada masyarakat tidak terus tersulut isu-isu liar yang beredar pasca-Pilpres 2024. Ia pun mendorong agar publik bijak dalam menerima informasi di media sosial.

"Jadi kita berhenti lah. Pilpres-nya sudah selesai. Pilkada, Mas Gibran juga gak mau nyalon lagi kan. Sudah. Harus selalu bijak pakai medsos. Kita cerna berita yang positif. Saya kira persatuan Indonesia itu dimulai dari hal-hal kecil seperti itu. Yang saling menghargai, saling menghormati satu sama lain," imbuhnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah
Yosafat Diva Bayu Wisesa
Sunariyah
EditorSunariyah
Follow Us