Top 5: Majalah Tempo Hilang hingga 2 Teroris di Jakbar Rakit Bom

Jakarta, IDN Times - Majalah Tempo edisi khusus yang dirilis pada 29 Juli hingga 4 Agustus 2024 berjudul Nawadosa Jokowi dilaporkan menghilang dari peredaran.
Selain artikel tentang majalah Tempo, pembaca IDN Times sepanjang Rabu (7/8/2024), juga menyoroti rencana Istana akan menyewa kendaraan untuk tamu upacara HUT ke-79 di IKN yang tidak sampai 1.000 unit dan beberapa artikel lainnya yang dirangkum dalam #IndonesiaHariIni.
1. Majalah Tempo edisi khusus 10 Tahun Jokowi hilang dari peredaran

Majalah Tempo edisi khusus yang dirilis pada 29 Juli hingga 4 Agustus 2024 berjudul Nawadosa Jokowi dilaporkan menghilang dari peredaran.
Pertanyaan itu bermunculan di media sosial, salah satunya di akun milik pakar tata kota, Marco Kusumawijaya. Marco mencuit untuk melawan hilangnya Majalah Tempo, pihak manajemen dilaporkan memberikan akses gratis kepada masyarakat. Selengkapnya baca di tautan ini.
2. Istana sewa mobil tak sampai 1.000 unit saat HUT ke-79 di IKN

Sekretaris Kementerian Negara, Setya Utama, mengakui lembaganya menyewa ratusan kendaraan untuk operasional HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Setya mengatakan, jumlahnya tak sampai 1.000 unit, hanya sekitar 100 kendaraan yang mayoritas kendaraan jenis bus. Selengkapnya baca di tautan ini.
3. Surya Paloh sempat ditawari jadi capres-cawapres

Ketua DPP Partai NasDem, Atang Irawan, mengatakan Ketua Umum NasDem, Surya Paloh, pernah ditawari menjadi capres maupun cawapres.
Namun, Atang menyebut, Surya Paloh tak pernah berpikir maju sebagai capres dan cawapres. Selengkapnya baca di tautan ini.
4. Densus 88 sebut dua teroris di Jakbar telah merakit bom

Juru Bicara Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, Kombes Pol Aswin Siregar mengatakan, dua terduga teroris di Jakarta Barat berinisial RJ dan AM telah merakit bom.
Namun demikian, Densus 88 memastikan kedua terduga teroris itu tidak dalam jaringan teror. Selengkapnya baca di tautan ini.
5. Hamas pilih Yahya Sinwar jadi kepala politik gantikan Ismail Haniyeh

Kelompok pejuang Palestina, Hamas, akhirnya memilih salah satu pejabat tingginya di Gaza, Yahya Sinwar, menjadi kepala biro politik, menggantikan Ismail Haniyeh yang tewas di Teheran, Iran pada 31 Juli 2024.
Sinwar yang berusia 61 tahun disebut Israel sebagai salah satu dalang di balik serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan 1.200 warganya. Selengkapnya baca di tautan ini.