NasDem Ungkap Surya Paloh Pernah Ditawari Jadi Capres-cawapres
Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh ungkap isi pertemuan bareng Presiden Jokowi. (IDN Times/Amir Faisol)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua DPP Partai NasDem, Atang Irawan mengatakan bahwa Ketua Umum NasDem, Surya Paloh pernah ditawari menjadi capres maupun cawapres.
"Ada pertanyaan pernahkah (Surya Paloh), ditawari jadi calon wakil presiden misalnya atau calon presiden, saya meyakini itu pernah," kata dia dalam diskusi publik Pra Kongres III Partai NasDem 2024 bertajuk Restorasi Adalah Kita di Kantor DPP NasDem, Jakarta Pusat, Rabu (7/8/2024).
1. Surya Paloh tak pernah berpikir jadi capres dan cawapres
nasdem.idNamun, Atang menyebut, Surya Paloh tak pernah berpikir maju sebagai capres dan cawapres.
"Sebenarnya kan Pak Surya tidak pernah berpikir untuk jadi calon presiden dan calon wakil presiden," ujar Atang.
2. Niat mendirikan NasDem bukan untuk kendaraan Surya Paloh maju di pilpres
Editor’s picks
Ketua Umum Partai Nasional Demokrat, Surya Paloh ketika memberikan pidato. (www.instagram.com/@suryapaloh.id)Di samping itu, Atang memastikan, niat utama Surya Paloh mendirikan Partai NasDem bukan untuk maju di kontestasi pilpres belaka.
"Tapi Pak Surya mendirikan partai ini bukan buat dirinya," tutur dia.
3. NasDem klaim sangat hargai kematangan kepemimpinan
(IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)Atang lantas memberikan sejumlah contoh, di mana NasDem dibuat untuk kepentingan meraih kekuasaan Surya Paloh.
"Pak Surya sebagai ketua umum ada putranya sebagai satu-satunya tidak juga jadi pimpinan alat kelengkapan, gak juga jadi pimpinan DPR, jadi pimpinan alat kelengkapan pun tidak," tegasnya.
Ia pun menyebut, partai berlambang lingkaran biru dengan siluet kuning itulah sangat menghargai proses kepemimpinan.
"Artinya proses politik yang sangat dihargai ini sebuah kematangan pemimpin negara bukan hanya sebatas kalau saya orang sunda seperti Sangkuriang gitu, gak begitu. Politik itu adalah proses," kata Atang.
