Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Upacara Peringatan Kemerdekaan ke-76 RI Digelar di Istana Hari Ini

Presiden Jokowi pimpin upacara pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka di halaman depan Istana Merdeka (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Jakarta, IDN Times - Upacara memperingati Hari Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia digelar hari ini, Selasa (17/8/2021). Namun, karena pandemik COVID-19 yang masih melanda Indonesia, Istana kembali gelar Upacara 17 Agustus secara virtual.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengatakan tahun ini pemerintah membatasi jumlah peserta yang hadir langsung di Istana Negara, sementara masyarakat akan diundang mengikuti upacara melalui virtual. Meski begitu, Pratikno yakin semarak 17 Agustus tidak akan mati meski digelar secara virtual.

"Tahun ini sebenarnya kita berharap sudah bisa luring, tapi kenyataannya pandemik masih berlanjut, sehingga pemerintah masih menjalankan upacara digelar secara minimalis juga sesuai protokol kesehatan ketat dan masyarakat berpartisipasi secara daring," ujar Pratikno dalam keterangan pers yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (30/7/2021).

1. Pukul 10.17 masyarakat diminta hentikan aktivitas sejenak

Presiden Jokowi pimpin upacara pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka di halaman depan Istana Merdeka (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Pada peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia hari ini, Pratikno juga meminta agar masyarakat menghentikan aktivitas sejenak saat detik-detik proklamasi kemerdekaan dikumandangkan.

Seluruh masyarakat diharapkan untuk turut menghormati peringatan tersebut dengan menghentikan kegiatan sejenak, dan mengambil sikap sempurna pada 17 Agustus 2020 pukul 10.17 WIB.

"Hentikan semua kegiatan dan aktivitas saudara selama tiga menit saja," kata Pratikno.

2. Peserta upacara 17 Agustus berjumlah terbatas

Presiden Jokowi pimpin upacara pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka di halaman depan Istana Merdeka (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Selain itu, Pratikno menuturkan acara peringatan detik-detik Proklamasi dan penurunan bendera Merah Putih akan dilakukan seminimal mungkin seperti tahun lalu. Petugas upacara yang hadir di Istana juga terbatas.

"Namun Paskibraka tetap disiapkan dengan formasi lengkap. Seperti dulu 17-8-45. Tentu saja dengan protokol kesehatan yang ketat, dengan jarak anggota pasukan yang diperlebar dan lain-lain. Demikian juga dengan TNI-Polri," terang dia.

3. Daftar 68 Paskibraka yang bertugas hari ini

Presiden Jokowi pimpin upacara pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka di halaman depan Istana Merdeka (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Pada Kamis (12/8/2021) lalu, Presiden Jokowi telah mengukuhkan ke-68 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat. Berbeda dari tahun sebelumnya yang berjumlah delapan orang, anggota Paskibraka tahun ini hadir dalam formasi lengkap.

Di tahun sebelumnya, karena adanya pandemik COVID-19, jumlah Paskibraka yang bertugas di Istana Negara dibatasi sebanyak 8 orang. Namun, berbeda dari 2020, di tahun ini meskipun pandemik masih melanda, jumlah Paskibraka yang bertugas kembali seperti formasi semula yaitu sebanyak 68 orang.

Adapun ke-68 anggota Paskibraka yang bertugas di Istana Kepresidenan pada HUT ke-76 RI, Selasa, 17 Agustus 2021 mendatang, antara lain:

Aceh
1. Aldi Syahputra
2. Nisa Ulhusna

Sumatra Utara
1. Rifaldy Prayoga
2. Ardelia Muthia Zahwa

Sumatra Barat
1. M. Bimantara Widyanto
2. Flora Flecia Tanjung

Riau
1. Gervi Shendykha Wiratama
2. Dwita Okta Amelia Herdian

Kepulauan Riau
1. Bintang Erlangga Bagaskoro
2. Syarifah Azwa Nafia

Jambi
1. Bintang Gustikha Pratama
2. Winda Ratih Suidarlistia

Sumatra Selatan
1. M. Farhan Pratama Susilo
2. Anisa Takwarani Rizajandita

Kepulauan Bangka Belitung
1. Muhammad Agung Fakhri
2. Via Tiara Ningrum

Bengkulu
1. Muhammad Husein Rifai
2. Alpiani Ulandari

Lampung
1. Ridho Hafidzar Armadhani
2. Aurel Febrina

DKI Jakarta
1. Kiandra Muchlisya
2. Febitri Nur Tsabitah

Jawa Barat
1. Dika Ambiya Rahman
2. Qyara Maharani Putri

Banten
1. Abdi Ramazhine
2. Amara Latifa

Jawa Tengah
1. Zaidaan Kamal Anwar
2. Rahmatika Hendrianabila

D.I Yogyakarta
1. David Setyo Budi
2. Esterinda Budhis Gayatri

Jawa Timur
1. Haadiz Habibullah
2. Anggita Larasati Suhartiwi

Bali
1. I Made Wahyu Surya Prayoga
2. Valentina Dyastika

NTB
1. Yasser Ramahdani
2. Mery Agustina

NTT
1. Jossy Reggyandro Lobo
2. Aurellya Valerini Sampelan

Kalimantan Barat
1. Falih Pangestu
2. Irene Odelia Astono

Kalimantan Tengah
1. Muhammad Andre Catur Prakoso
2. Anjelina Canesia

Kalimantan Selatan
1. Azhar Khaitamy
2. Regina Intan Cahyani Tamales

Kalimantan Timur
1. Luqman Doddy Rahmadani
2. Raissa Radinka Putei Syailendra

Kalimantan Utara
1. Khairi Rifki Saputra
2. Aurellia Salma Ningsih

Sulawesi Utara
1. Arel Tangkilisan
2. Chyanda Ravoella Johanes

Sulawesi Barat
1. Muhammad Juandi Aly
2. Anggie Fricilia Tamuntuan

Sulawesi Tengah
1. Muh Fadil Aslam
2. Gendis Rizka Mujiamani

Sulawesi Tenggara
1. Aditya Arya Anandtha Bahtiar
2. Ainun Jahriah Ismail

Sulawesi Selatan
1. A. Tegar Ahri Mahesti
2. Ginaua Desembria Muliadi

Gorontalo
1. Aditya Yogi Susanto
2. Shevia Puspita Sari

Maluku
1. Julyand Aryo Waremra
2. Nabila Nurya Rahmi A Kilrey

Maluku Utara
1. Julfian N M Noval
2. Putri Regina Dogouru

Papua Barat
1. Allowisius Arfa
2. Falentina Nafurbenan

Papua
1. Aser Khosua Werimon Rouw
2. Fedeli Angganita Itaar

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
Teatrika Handiko Putri
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us