Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[UPDATE] Kasus Aktif COVID-19 di DKI Jakarta Turun Lagi Jadi 28.732

Ilustrasi tenaga kesehatan menangani COVID-19 (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Jakarta, IDN Times - Jumlah kasus aktif COVID-19 di DKI Jakarta turun sebanyak 1.398 kasus. Sehingga, total kasus aktif saat ini mencapai 28.732 orang.

Kasus aktif turun lantaran jumlah kasus yang sembuh yakni sebanyak 4.061 orang lebih banyak dari kasus baru 2.693 orang.

1. Masyarakat diminta tetap waspadai Omicron

ilustrasi varian baru COVID-19, Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, mengatakan, kendati kasus menurun masyarakat diminta untuk mewaspadai varian Omicron.

“Kami turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan Varian Omicron yang kini juga meningkat di Jakarta. Upaya 3T terus digalakkan, selain vaksinasi COVID-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Selasa (8/3/2022).

2. Ada 2.693 orang positif dalam sehari

Ilustrasi sampel uji PCR. (ANTARA FOTO/Indrayadi TH)

Data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mencatat, dilakukan tes PCR sebanyak 30.116 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 27.104 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 2.693 positif dan 24.411 negatif. 

Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 43.789 orang dites, dengan hasil 1.894 positif dan 41.895 negatif. Namun, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR. 

3. Tingkat kesembuhan 96,4 persen

Foto aerial makam jenazah COVID-19 di TPU Pondok Ranggon pada Rabu (16/9/2020) (IDN Times/Aldila Muharma&Fiqih Damarjati)

Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.156.926 dengan tingkat kesembuhan 96,4 persen, dan total 14.828 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6 persen. 

Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu. 

"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 212.804 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 934.766 per sejuta penduduk," tambahnya. 

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 12,1 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 12,1 persen. Masih lebih tinggi dari yang ditetapkan WHO yakni sebesar 5 persen.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Uji Sukma Medianti
Hana Adi Perdana
Uji Sukma Medianti
EditorUji Sukma Medianti
Follow Us