Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Usai Tak Jadi KSP, Moeldoko Akan Fokus di PT Mobil Anak Bangsa

Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Jakarta, IDN Times - Masa jabatan Moeldoko sebagai Kepala Staf Kepresidenan (KSP) akan berakhir pada 20 Oktober 2024, seiring dengan selesainya pemerintahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Moeldoko mengungkapkan, dirinya akan fokus pada PT Mobil Anak Bangsa (MAB), sebuah perusahaan yang bergerak di industri kendaraan listrik.

"Saya sudah menyiapkan diri menekuni kembali apa yang sudah saya rintis dulu," ujar Moeldoko di kantor KSP, Jakarta, Rabu (2/10/2024).

Ia menjelaskan, MAB dikenal sebagai pionir mobil listrik di Indonesia akan menjadi salah satu fokus utamanya. Moeldoko juga mengungkapkan bahwa ia akan membawa MAB ke arah yang lebih maju dengan memperkenalkan teknologi baterai listrik buatan Indonesia.

"Kan ada MAB ya, mobil anak bangsa, dan saya sudah justru melangkah lagi, lebih maju lagi bagaimana membuat baterai Indonesia," kata dia.

1. Kembangkan industri baterai kendaraan listrik

Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Menurutnya, Proyek ini melibatkan pengembangan baterai listrik atau baterai kendaraan listrik (EV) yang akan diberi Elektrik Baterai Indonesia (EBI). Moeldoko menekankan pentingnya baterai listrik sebagai bagian dari masa depan industri otomotif.

Sejak 2012, Moeldoko memiliki keyakinan kendaraan listrik dan baterainya akan menjadi kunci dalam perkembangan teknologi transportasi di dunia.

"Saya berkeyakinan bahwa masa depan adalah baterai listrik, dan baterai listrik adalah masa depan," kata dia.

2. Moeldoko mengaku sudah kerja sama dengan peneliti

Mantan Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Jenderal (Purn) TNI Moeldoko (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Untuk mewujudkan ambisinya, Moeldoko telah bekerja sama dengan para peneliti dan mempersiapkan segala hal yang diperlukan untuk produksi baterai listrik ini. Ia mengungkapkan bahwa proyek ini sudah berada pada tahap yang sangat maju dan tinggal menunggu proses produksi untuk dimulai.

"Saya kejar teknologi itu dan Alhamdulillah saya sudah menemukan para peneliti dan saya sudah tata semuanya, tinggal proses produksinya," ujar Moeldoko.

3. Moeldoko harap bisa mendorong perkembangan industri kendaraan listrik di Indonesia

Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Melalui MAB dan proyek baterai EBI, Moeldoko berharap bisa turut mendorong perkembangan industri kendaraan listrik di Indonesia, yang sejalan dengan program pemerintah untuk mengurangi emisi karbon dan mendukung energi bersih. Ia juga yakin bahwa inovasi baterai buatan dalam negeri akan menjadi terobosan penting dalam industri ini.

"Kita harus bergerak cepat dan memanfaatkan momentum ini," beber Moeldoko, yang percaya bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu pemain utama di industri kendaraan listrik global, khususnya dengan pengembangan teknologi baterai yang mandiri.

Dengan berakhirnya masa jabatannya sebagai KSP, Moeldoko siap melanjutkan perjalanan baru dalam sektor teknologi dan industri kendaraan listrik. "Gitu, gak jauh-jauh," imbuhnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Ilman Nafi'an
EditorMuhammad Ilman Nafi'an
Follow Us