Viral, Wibu Kritisi Dinasti Keluarga Pak Wiwi Pakai Lagu Naruto

Jakarta, IDN Times - Fenomena politik dinasti keluarga belakangan jadi perbincangan hangat usai putra sulung Presiden Joko "Jokowi" Widodo, Gibran Rakabuming Raka maju sebagai cawapres pada Pilpres 2024.
Pencalonan Gibran dianggap menuai polemik karena melibatkan Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal syarat batas usia capres-cawapres yang kontroversial.
Fenomena dinasti politik semakin disorot masyakarat setelah Gibran dinyatakan sebagai wakil presiden terpilih periode 2024-2029. Kritikan itu salah satunya disampaikan pecinta anime alias wibu.
1. Viral di media sosial Twitter

Salah satu kritikan disampaikan akun media sosial TikTok @bravoyager yang diunggah kembali oleh akun Twitter milik aktivis perempuan Kalis Mardiasih, @mardiasih.
Melalui kicauan di akun miliknya, Kalis menyampaikan kritikan pecinta anime terhadap dinasti politik itu sudah merambah di TikTok.
"Seru di TikTok lagi pada bikin video pakai lagu ini. Ayo pada bikin," tulis akun tersebut.
2. Lirik lagu Naruto diganti jadi kritik terhadap dinasti politik

Adapun dalam postingan berdurasi dekitar sekitar 32 detik itu, lirik lagu Hotarunohikari yang dinyanyikan Ikimono-gakari diganti liriknya menjadi membahas soal dinasti politik.
Berikut lirik lagu yang diganti tersebut:
"Dinasti Keluarga Pak Wiwi. Pada maksa ingin dapat kursi. Semua hukum mereka labrak, ngenggak ngotak mikir etika! Dinasti keluarga Pak Wiwi, batas usia calon diotak-atik, oligarki tak tahu diri, sudah mabok kekuasaan Mahkamah, mahkamah oh sudah mati," demikian bunyi lirik tersebut.
3. Mendapat berbagai komentar dari warganet

Postingan itu lantas mendapat berbagai komentar dari warganet. Mereka menyoroti kalangan wibu yang mulai gerah dengan fenomena dinasti politik.
"Wibu juga ikutan gerah sama yang paling Asian value, dinasti," balas salah satu akun.
"Kayaknya dulu warga TikTok nggak gitu deh, bukannya dulu paling oke gas, oke gas hahahaha," timpal akun lainnya.