Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Waisak 2025 Cetak 2 Rekor Muri, Mindfulness Terbesar di Indonesia

Hari Raya Trisuci Waisak 2025/2569 BE yang diselenggarakan Ekayana Education Group berhasil memecahkan dua rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) (dok. Istimewa)
Intinya sih...
  • Acara Hari Raya Trisuci Waisak 2025 pecahkan dua rekor MURI
  • Kegiatan seni hidup sadar penuh dan praktik minum teh berkesadaran penuh terbanyak
  • Sesi pertama fokus pada praktik mindfulness, sementara sesi kedua menandai perayaan Hari Trisuci Waisak

Jakarta, IDN Times - Hari Raya Trisuci Waisak 2025/2569 BE yang diselenggarakan Ekayana Education Group berhasil memecahkan dua rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Acara bertajuk "Gemilang Waisak 2025: Buddha Hadir, Semesta Bercahaya" ini digelar di Tribeca Park, Central Park Mall, Jakarta Barat, Senin (12/5/2025).

1. Pecahkan rekor meditasi Kegiatan Seni Hidup Sadar Penuh dan Tea Meditation

ilustrasi perayaan waisak (pexels.com/Kelly Jack)

Rekor pertama diberikan untuk Kegiatan Seni Hidup Sadar Penuh (Mindfulness) di area terbuka terbesar, yang diikuti oleh lebih dari 2.000 peserta lintas usia. 

Rekor kedua diraih melalui Praktik Minum Teh Berkesadaran Penuh (Tea Meditation) Terbanyak, yang melibatkan 1.689 peserta secara serempak dalam satu sesi. Kegiatan berlangsung dari pukul 15.30 hingga 20.30 WIB dan dibagi menjadi dua sesi utama.

Sesi pertama berfokus pada praktik mindfulness, yang dirancang secara interaktif dan disesuaikan dengan kelompok usia. Anak-anak hingga remaja mengikuti aktivitas seperti Mindful Safari Walking, Mindful Creativity, Mindful Journaling, Mindful Tea, dan Mindful Eating. Sementara peserta dewasa hingga lansia menjalani Mindful Sharing dan Mindful Tea sebagai sarana refleksi dan latihan kesadaran diri.

Sesi ini turut menghadirkan tokoh-tokoh publik yang berbagi inspirasi seputar mindfulness. Penyanyi senior Trie Utami dan gitaris Dewa Budjana membawakan refleksi musikal bertema spiritualitas, sementara praktisi hidup sadar-penuh sekaligus psikolog Adjie Santosoputro menjelaskan pentingnya self-awareness dalam menjaga keseimbangan emosi dan mental di era modern.

2. Soroti relevansi ajaran Buddha dengan kehidupan saat ini

Hari Raya Trisuci Waisak 2025/2569 BE yang diselenggarakan Ekayana Education Group berhasil memecahkan dua rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) (dok. Istimewa)

Sesi kedua menandai perayaan Hari Trisuci Waisak, yang tidak hanya menyampaikan pesan keagamaan, tetapi juga menekankan relevansi ajaran Buddha dalam kehidupan masa kini. 

Motivator nasional Andrie Wongso membagikan pandangan tentang pentingnya hidup dengan rasa syukur, sedangkan aktor dan pembawa acara Choky Sitohang membawakan materi Mindful Communication, menyoroti peran komunikasi empatik dalam membangun masyarakat yang harmonis.

3. Melatih cinta kasih, welas asih, dan kebijaksanaan

Ilustrasi Waisak (pexels.com/Photo by Pixabay)

Lebih lanjut, Bhante Aryamaitri Mahasthavira, pendiri Wihara Ekayana dan Ketua Pembina Ekayana Education, menekankan, peringatan Waisak sejatinya adalah ajakan untuk tidak hanya mengenang tiga peristiwa agung dalam kehidupan Buddha yakni kelahiran, pencerahan, dan parinibbana. Melainkan juga menerapkan ajaran Buddha melalui praktik hidup sadar-penuh.

“Mindfulness adalah latihan utama yang menumbuhkan cinta kasih, welas asih, dan kebijaksanaan,” imbuh dia.

 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
Yosafat Diva Bayu Wisesa
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us