Waketum PAN: Kepala Daerah PDIP Absen Retreat Tanda Tanya Besar

- Ketidakhadiran kepala daerah PDIP di retreat di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah menimbulkan tanda tanya besar.
- Wakil Menteri Dalam Negeri menyebut Gubernur Bali dan beberapa kepala daerah lainnya belum bergabung dalam retreat.
- Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri melarang kader partainya yang dilantik sebagai kepala daerah mengikuti retreat di Akmil Magelang.
Jakarta, IDN Times - Waketum PAN Eddy Soeparno turut menanggapi absennya kepala daerah dari PDI Perjuangan pada hari pertama retreat di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah. Ia mengatakan, ketidakhadiran beberapa kepala daerah dari PDIP itu memunculkan tanda tanya besar.
Padahal, menurut Eddy retreat bertujuan untuk memahami program-program pemerintah pusat yang nanti akan dikoordinasikan dengan pemerintah daerah. Di sisi lain, kegiatan ini juga ajang untuk membangun networking dengan sesama kepala daerah yang lain.
"Kita melihat bahwa ketidakhadiran dari sebagian kepala daerah dari PDIP tentu itu membangun tanda tanya yang besar, mengapa tidak hadir meskipun dugaan-dugaan sudah ada," kata dia, di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (25/2/2025).
1. Gubernur Bali absen retreat Magelang

Sebelumnya, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menyebut Gubernur Bali sekaligus Politikus PDIP, Wayan Koster belum bergabung dalam retreat kepala daerah di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah hingga Senin (24/2/2025) malam.
Bima juga menyebut selain Wayan Koster, masih ada beberapa kepala daerah lainnya yang belum datang.
Bima mengatakan, hingga Senin malam tercatat baru 493 dari total 503 peserta retreat kepala daerah yang hadir di Akmil.
"Jadi, ada sepuluh yang masih belum bergabung yang ada di luar. Dalam catatan kami itu ada dari Bali dan Asmat," kata Bima.
Bima tak menyangkal satu satu dari sepuluh kepala daerah yang belum hadir adalah Gubernur Bali sekaligus Politikus PDIP, Wayan Koster.
"Termasuk Pak Koster dari Bali, dari PDIP juga," ucapnya.
2. Pramono akhirnya muncul di retreat

Sementara itu, Gubernur Jakarta, Pramono Anung, akhirnya tiba di lokasi retreat Magelang, Jawa Tengah, bersama sejumlah kepala daerah dari PDIP lainnya pada Senin (24/2/2025) siang.
Politikus PDIP itu tiba sekitar pukul 13.00 WIB. Nampak bersama dia, yakni Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, dan Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu.
Pramono menuturkan, dirinya siang ini datang bersama 18 kepala daerah PDIP dan siap mengikuti kegiatan retreat di Akmil.
"Saya gubernur Jakarta bersama dengan Pak wali Kota Jogja (Hasto Wardoyo) dan juga ada 17 lainnya yang bersama-sama dengan kami hari ini kita memulai untuk retreat," kata Pramono.
3. Megawati larang kepala daerah PDIP ikut retret

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri melarang kader partainya yang dilantik sebagai kepala daerah mengikuti retreat di Akadami Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Hal ini merespons penahanan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Adapun, larangan itu tertuang dalam Instruksi Harian Ketua Umum Nomor 7294 / IN/DPP/ II/ 2025 tertanggal 20 Februari 2025, yang ditandatangi langsung oleh Megawati.
Juru Bicara PDIP Guntur Romli membenarkan mengenai instruksi larangan mengikuti retreat di Lembah Tidar bagi seluruh kepala daerah dari PDIP.
"Kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retret di Magelang pada tanggal 21-28 Februari 2025," bunyi kutipan surat intruksi, dikutip Kamis (20/2/2025).