Warga Jakarta Keluhkan Harga dan Bentuk Rumah DP 0 Rupiah

Jakarta, IDN Times - Rumah DP 0 rupiah yang merupakan salah satu program andalan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah terwujud. Rumah tanpa uang muka tersebut kini sudah berdiri megah Kompleks Kelapa Village, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Saat IDN Times mendatangi lokasi, beragam tanggapan muncul dari warga Jakarta, mulai dari harga sampai wujud rumah tanpa uang muka tersebut.
1. Harga rumah DP 0 rupiah dinilai belum terjangkau

Peminat rumah DP Nol, Fara Andita (30) menyayangkan harga rumah yang menjadi Solusi Rumah Warga (Samawa) warga DKI Jakarta belum terjangkau bagi masyarakat menengah ke bawah.
"Saya minat karena gak ada uang mukanya tapi setelah lihat rincian harganya mikir dua kali," ujar Fara saat melihat kondisi rusunami di Kompleks Kelapa Village, Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu pagi (17/11).
2. Cicilan terendah rumah Dp nol Rp1.171.531

Pegawai perusahaan asuransi itu mengatakan pendapatannya bersama suami sekitar Rp8 jutaan, sehingga hanya mampu membeli rumah tipe 21 atau studio seharga Rp184 juta-Rp210 jutaan.
"Cicilan terendah Rp1.171.531 itu untuk tipe studio yang kosongan, kayak kos-kosan sedangkan saya punya anak dua jadi ingin yang ada kamar duanya yakni tipe 36 tapi cicilan minimal Rp 2 jutaan," terang warga Duren Sawit, Jakarta Timur ini.
Dia mengatakan cicilan tersebut belum ditambah dengan pengeluaran lain seperti uang sampah, listrik, perawatan atau lainnya.
3. Bentuk rumah DP 0 rupiah ternyata hunian vertikal

Lain hal dengan Hendrawan (27), Warga Pondok Kopi ini awalnya kaget saat tahu wujud rumah DP nol berupa rumah vertikal ke atas, sebab saat kampanye dahulu Gubernur Anies Baswedan menyampaikan rumah DP nol berupa hunian horizontal.
"Kok sekarang bentuknya jadi rusun ya kalau rusunami gitu kan gak ada tanahnya, mending cari rumah biasa ada tanahnya," ujar pegawai pemasaran ini.
4. Rumah tanpa DP ini ditujukan bagi warga Jakarta yang mempunyai penghasilan Rp4 juta sampai Rp7 jutaan.

Seperti diketahui, rumah tanpa DP ini ditujukan bagi warga Jakarta yang mempunyai penghasilan Rp4 juta sampai Rp7 jutaan. Dari 780 unit di 21 lantai sudah ada 27 unit yang dihuni.
Rusunami ini terdiri dari tiga tipe, yakni tipe studio, tipe 1 bed room (1 kamar tidur), dan tipe 2 bed room (2 kamar tidur). Tentunya masing-masing tipe memiliki fasilitas dan cicilan yang berbeda.
Tipe studio ini hanya berupa ruangan kosong tanpa kamar. Saat IDN Times memasuki unit ini hanya terdapat satu kamar mandi di sebelah kiri pintu masuk, serta ada balkon.
Untuk cicilan, tipe ini mempunyai dua tipe studio, yakni tipe 21 dengan luas 21 meter persegi dan tipe 21 dengan luas 22,25 meter persegi.
Tipe 21 studio dengan luas 21 meter persegi dibanderol dengan harga Rp184.800.000 tersedia sebanyak 160 unit.
Adapun skema cicilannya sebagai berikut:
- Cicilan 10 tahun Rp1.916.494/bulan
- Cicilan 15 tahun Rp1.415.555/bulan
- Cicilan 20 tahun Rp 1.171.531/bulan
Sedangkan tipe 21 studio dengan luas 22,25 meter persegi harganya Rp195.800.000 tersedia 80 unit.
Skema cicilan sebagai berikut:
- Cicilan 10 tahun Rp2.030.571/bulan
- Cicilan 15 tahun Rp1.499.814/bulan
- Cicilan 20 tahun Rp1.241.265/bulan
5. Cicilan tipe 21 rumah DP 0 rupiah

Tipe 21 dengan tipe ini menyediakan satu kamar mandi di sebelah kiri pintu masuk dan satu ruang kamar tidur serta balkon di bagian belakang.
Untuk tipe satu kamar dengan luas 23,95 meter persegi dijual dengan harga Rp210.760.000 tersedia 160 unit, dengan skema cicilan sebagai berikut:
- Cicilan 10 tahun Rp2.185.716/bulan
- Cicilan 15 tahun Rp1.614.406/bulan
- Cicilan 20 tahun Rp1.336.103/bulan.
Sedangkan tipe satu kamar bagian corner dengan luas 24,25 meter persegi dibanderol dengan harga Rp213.400.000, adapun skema cicilannya sebagai berikut:
- Cicilan 10 tahun Rp2.213.094/bulan
- Cicilan 15 tahun Rp1.634.629/bulan
- Cicilan 20 tahun Rp1.352.839/bulan
6. Jika ingin tipe 36 siap-siap cicilan mulai Rp 2 jutaan

Pada rumah DP 0 rupiah tipe 36 ini, terdapat dua kamar tidur, satu kamar mandi di sebelah kiri pintu masuk, dapur minimalis serta balkon.
Untuk tipe dua kamar dengan luas 34,65 meter persegi dijual dengan harga Rp335.412.000 tersedia 340 unit dengan skema cicilan sebagai berikut:
- Cicilan 10 tahun Rp3.478.437/bulan
- Cicilan 15 tahun Rp2.569.232/bulan
- Cicilan 20 tahun Rp 2.126.328/bulan
Sedangkan tipe 36 dengan dengan luas 35,30 meter persegi dibanderol harga sebesar Rp341.704.000 dengan skema cicilan sebagai berikut:
- Cicilan 10 tahun Rp3.543.689/bulan
- Cicilan 15 tahun Rp2.617.428/bulan
- Cicilan 20 tahun Rp2.166.216/bulan
Kalau menurut kamu rumah Dp Nol memang untuk masyarakat berpenghasilan rendah gak sih?