Zulkifli Hasan Bantah Isu Ditawari Kursi Menteri oleh Jokowi
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, dirumorkan mendapat tawaran menjadi menteri dari Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Namun, Zulkifli dengan tegas membantah isu tersebut.
Sebelumnya, muncul rumor jika reshuffle kabinet akan diumumkan Jokowi pada 23 Maret 2022 mendatang, sepekan sebelumnya Jokowi akan berkemah di Ibu Kota Negara (IKN Nusantara), Kalimantan Timur.
"Tidak benar," ujar pria berusia 59 tahun itu kepada IDN Times, Senin (7/3/2022).
1. Jabatan menteri adalah hak prerogratif presiden

PAN menyiratkan, tak mau berandai-andai kebagian jatah menteri di sisa periode kali ini. Zulkifli mengatakan, jabatan menteri merupakan hak prerogatif Presiden. Sehingga, PAN tidak memiliki kuasa untuk mendapat jabatan menteri.
"Menteri hak Penuh presiden, bukan domain PAN," kata eks Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI periode 2014–2019 itu.
2. PAN bergabung sebagai partai koalisi pada 25 Agustus 2021

Sebelumnya, PAN diperkenalkan sebagai sahabat baru koalisi pemerintah, setelah Jokowi bertemu petinggi partai politik (parpol) koalisi, Rabu (25/8/2022).
Jokowi melakukan pertemuan dengan ketua umum parpol koalisi pemerintah di Istana Kepresidenan Jakarta. Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate mengatakan, pertemuan tersebut ditutup dengan makan malam.
3. Sejumlah petinggi partai koalisi hadir dalam pertemuan

Johnny menjelaskan, mereka yang hadir dalam pertemuan adalah ketum dan sekjen PDIP, NasDem, Gerindra, Golkar, PKB, PPP, dan PAN.
"Dan yang ketujuh, sahabat baru koalisi, Ketua Umum PAN Bapak Zulkifli Hasan, didampingi oleh Sekjen Bapak Eddy Soeparno, sahabat baru kami dalam koalisi, semakin memperkuat dan semakin memperkaya gagasan dan tantangan-tantangan, serta ide-ide baru dalam rangka melanjutkan pemerintah dan mengisi demokrasi di Indonesia," kata pria yang juga menjabat Menteri Komunikasi dan Informatika itu.
"Rapat hari ini, satu bendahara umum juga hadir, yaitu Bendahara Umum PDIP Bapak Olly Dondo Kambey," lanjut dia.