Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 ABK WNI Korban Kapal Tenggelam Vietnam Pulang ke RI

10 ABK WNI dipulangkan dari Vietnam. (dok. KJRI Ho Chi Minh City)
10 ABK WNI dipulangkan dari Vietnam. (dok. KJRI Ho Chi Minh City)
Intinya sih...
  • 10 ABK WNI berhasil direpatriasi lewat bantuan KJRI Ho Chi Minh City setelah kapal MV Samudra Indah II tenggelam di perairan Can Dao, Vietnam.
  • Upaya pencarian oleh Maritim Coast Guard Vietnam dan BASARNAS belum berhasil menemukan 3 ABK yang masih hilang.
  •  
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Setidaknya 10 Anak Buah Kapal (ABK) berkewarganegaraan Indonesia berhasil direpatriasi ke Indonesia lewat bantuan KJRI Ho Chi Minh City. Mereka merupakan korban tenggelamnya Kapal MV Samudra Indah II berbendera Malaysia pada 29 Januari 2024 lalu.

Kapal tersebut mengalami musibah di perairan Can Dao, Vietnam bagian Selatan, akibat hantaman ombak besar dalam cuaca buruk. Akibatnya, kapal mengalami kebocoran yang mengakibatkan para ABK terpaksa melompat ke laut untuk menyelamatkan diri.

Para awak kapal terdiri dari 13 WNI, 1 warga Malaysia dan 1 warga Kamboja terpaksa melompat ke laut guna menyelamatkan diri pada sekitar pukul 23.00 malam saat kejadian itu.

1. Lebih dari 17 jam mengapung di lautan

10 ABK WNI dipulangkan dari Vietnam. (dok. KJRI Ho Chi Minh City)
10 ABK WNI dipulangkan dari Vietnam. (dok. KJRI Ho Chi Minh City)

Para ABK yang berhasil diselamatkan menghabiskan lebih dari 17 jam mengapung di laut sebelum ditemukan oleh seorang kapal nelayan Vietnam, yang kemudian memberitahu Coast Guard Maritim Vietnam untuk melakukan penyelamatan.

Meskipun upaya pencarian dilakukan oleh Maritim Coast Guard Vietnam dan Badan SAR Nasional (BASARNAS) Indonesia, namun belum berhasil menemukan tiga ABK yang masih hilang, dikutip dari laman Kementerian Luar Negeri RI, Sabtu (2/3/2024).

KJRI Ho Chi Minh City bekerja sama dengan pihak berwenang Vietnam serta pemerintah Indonesia, melakukan upaya untuk menyelamatkan dan merawat para ABK yang selamat. Setelah sebulan di Con Dao dan Vung Tau, para ABK akhirnya dipulangkan ke Indonesia melalui penerbangan langsung dari Ho Chi Minh City ke Jakarta pada 1 Maret 2024.

2. Tiga ABK masih hilang

10 ABK WNI dipulangkan dari Vietnam. (dok. KJRI Ho Chi Minh City)
10 ABK WNI dipulangkan dari Vietnam. (dok. KJRI Ho Chi Minh City)

Meskipun ada kesedihan karena tiga ABK yang masih hilang, harapan dan doa tetap diungkapkan agar mereka segera ditemukan.

Kejadian ini juga menjadi momentum bagi kerja sama antarinstansi dan antarnegara dalam penanganan darurat maritim, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan di laut.

3. Kerja sama lintas negara harus ditingkatkan

10 ABK WNI dipulangkan dari Vietnam. (dok. KJRI Ho Chi Minh City)
10 ABK WNI dipulangkan dari Vietnam. (dok. KJRI Ho Chi Minh City)

Dalam seremoni serah terima para ABK dari Otoritas Vietnam kepada KJRI Ho Chi Minh City, para ABK berbagi kisah pengalaman mereka selama insiden tersebut. Mereka bersyukur atas bantuan dan perlindungan yang diberikan oleh pihak berwenang setempat dan KJRI Ho Chi Minh City.

Seremoni tersebut juga menjadi ajang untuk mempererat persahabatan antara para ABK dengan petugas di shelter yang mereka tempati selama penanganan pasca-insiden.

Kerja sama lintas negara dan kesadaran akan keselamatan maritim diharapkan akan terus ditingkatkan untuk melindungi warga negara di laut.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us