Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

250 Juta Lebah Lepas Usai Truk Terguling di AS

kawanan lebah (unsplash.com/Massimiliano Latella)
kawanan lebah (unsplash.com/Massimiliano Latella)
Intinya sih...
  • Truk mengangkut 31.751kg sarang lebah madu terguling di Washington, AS.
  • 250 juta lebah lepas, pemerintah setempat keluarkan peringatan darurat dan peternak bekerja untuk mengatur kembali kotak sarang.
  • Hilangnya jutaan lebah dapat mengancam produktivitas pertanian dan penyerbukan tanaman di wilayah tersebut.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Sebuah truk yang mengangkut sekitar 31.751kg sarang lebah madu terguling di negara bagian Washington, Amerika Serikat (AS). Insiden ini menyebabkan sekitar 250 juta lebah lepas dan memicu peringatan darurat dari pemerintah setempat.

Kecelakaan tersebut terjadi di Whatcom County, daerah pedesaan dekat perbatasan Kanada, pada Jumat (30/5/2025). Pihak berwenang segera menutup area kejadian dan mengimbau masyarakat agar menjaga jarak aman minimal 182 meter dari lokasi.

“Sebanyak 250 juta lebah kini berkeliaran. Hindari area tersebut karena ada kemungkinan lebah-lebah itu lepas dan membentuk kawanan," tulis Kantor Sheriff Whatcom County (WCSO) di halaman media sosialnya.

1. Para peternak lebah bantu pancing lebah agar kembali ke sarangnya

Dilansir dari BBC, pihak kepolisian bekerja sama dengan para peternak lebah untuk mengatur kembali kotak-kotak sarang. Dengan begitu, lebah-lebah tersebut diharapkan dapat kembali ke sarang dan menemukan ratu lebah mereka. Proses ini diperkirakan akan berlangsung selama 1-2 hari.

Dalam pembaruan yang diunggah pada Jumat malam, polisi menyebutkan bahwa lebih dari dua lusin peternak lebah telah datang untuk membantu upaya penyelamatan.

“Menjelang pagi, sebagian besar lebah diperkirakan telah kembali ke sarangnya,” kata WCSO, seraya mengucapkan terima kasih kepada komunitas peternak lebah.

2. Lebah juga disewakan untuk bantu penyerbukan tanaman

Meskipun sebagian peternak lebah hanya berfokus pada produksi madu, banyak juga yang menyewakan sarang mereka kepada petani yang mengandalkan lebah untuk penyerbukan tanaman. Hilangnya jutaan lebah, meskipun hanya sementara, dapat mengancam produktivitas pertanian di sekitar wilayah tersebut selama musim tanam.

Dilansir dari Al Jazeera, lebah madu berperan penting dalam pasokan makanan karena membantu penyerbukan lebih dari 100 tanaman, termasuk kacang-kacangan, sayuran, beri, jeruk, dan melon. Populasi lebah dan penyerbuk lainnya telah menurun selama bertahun-tahun akibat insektisida, parasit, penyakit, perubahan iklim, dan kurangnya keanekaragaman sumber makanan.

Pada 2018, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa menetapkan tanggal 20 Mei sebagai “Hari Lebah Sedunia” untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya lebah dan tantangan yang mereka hadapi.

3. Prosedur standar tanggap darurat khusus dibutuhkan untuk tangani kecelakaan terkait lebah

Menurut The Seattle Times, para peternak lebah kerap memindahkan jutaan lebah dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Hal ini dilakukan karena keberadaan lebah dalam jangka waktu lama di satu tempat dapat menghabiskan sumber daya yang juga dibutuhkan oleh penyerbuk lainnya.

Alan Woods, presiden Asosiasi Peternak Lebah Negara Bagian Washington, menyarankan agar pemerintah memiliki prosedur standar tanggap darurat untuk menangani kecelakaan yang melibatkan truk pengangkut lebah. Pada 2015, sekitar 14 juta lebah dilaporkan lepas dari sebuah truk di jalan tol di utara Seattle, dan menyerang orang-orang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us